Laporan Wartawan Grid.ID, Poppy Herlina S
Grid.ID - Pendangdut Dewi Sanca kembali menarik perhatian publik.
Kali ini, Dewi Sanca menjadi perhatian netizen karena salah satu unggahan di Instastory akun Instagram miliknya.
Dikutip Grid.ID dari Instastory akun Instagram miliknya, Dewi Sanca menuliskan curhatannya mengenai ulah netizen.
(Baca juga: Hamil Lagi, Dewi Sanca Tunjukkan Hasil USG Calon Anaknya)
Dalam unggahannya itu, Dewi Sanca mengaku lucu dan ingin tertawa dengan perilaku netizen yang kepo atau usil.
Bahkan Dewi Sanca bertanya mengenai perilaku netizen tersebut yang dinilainya pura-pura bodoh.
Hal itu lantaran netizen tersebut bertanya kepadanya mengenai operasi wajah.
(Baca juga: Dewi Sanca Lagi-lagi Unggah Foto USG Kehamilan, Netizen Pertanyakan Keasliannya!)
"Kadang suka pengen ketawa lucu sama nitezen yang kepo, atau usil dia bertanya pura-pura bego? apa memang bego.
Jelas-jelas saya tidak pernah operasi wajah, tapi operasi hidung dari pesek jadi mancung wkwkwk.
Sabar aku mah, maklum in aja mungkin mereka kurang baca buku kali ya," tulis Dewi Sanca seperti dikutip Grid.ID, Selasa (22/5/2018).
(Baca juga: VIDEO : Pengakuan Dewi Sanca, Dibodohi dan Dijadikan Kelinci Percobaan)
Postingan Instastory Dewi Sanca itupun diunggah kembali oleh akun Instagram @makrumpita.
Sontak saja unggahan akun gosip itupun menuai komentar nyinyir dari netizen.
"Hari ini saya belajar bahwa hidung bukan bagian dari wajah," ujar @lexa_rin.
(Baca juga: VIDEO : Cerita Dewi Sanca Terima Transfer 15 Juta untuk Aborsi)
"Jadi hidung nya bukan di wajah ya? Mungkin hidungnya di kaki kali yaa, isss jd julid kan eike," ungkap akun @af_fransiska18.
"Dan saya.. kadang suka pengen ketewa lucu sama mbak ular. Sebenernya yg pura2 bego mbaknya apa netijen yak #eh puasaaa2 tahan julid," kata akun @aynunkusuma.
"Hubungannya baca buku sama mbaknya oplas apa ya? Apa mbaknya ad d buku sejarah atau mungkin biologi tentang fase ular memancungkan hidung karena lelah pesek. mungkin kali ya," tulis @kplus.minus.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Poppy Herlina |
Editor | : | Okki Margaretha |