Lad Day juga tanpa ragu menyentuh perban pembungkus luka pasien disana.
Padahal para pejabat yang mendampingi Lady Diana sempat melarang putri Inggris itu melakukan hal demikian.
"Selalu menjadi perhatian saya untuk menyentuh penderita kusta, mencoba menunjukkan dalam tindakan sederhana bahwa mereka tak pantas dicaci, dan tak pula kita perlu merasa jijik," ujar Diana seperti dikutip dari Leproy Mission.
Aksinya ini langsung mendapat pujian luas oleh khalayak.
Juga Lady Diana menepis anggapan saat itu bahwa penyakit kusta mudah menular, sebuah tindakan yang benar karena penyakit kusta tidak mudah menular dan 95 persen penduduk mempunyai kekebalan alami terhadap penyakit ini.
Bahkan di Indonesia saat itu penderita kusta dianggap terkena kutukan maka mereka akan dikucilkan dari kehidupan sosial.
Berkat kepeduliannya terhadap penderita kusta maka sebuah badan sosial pemerhati kusta bernama The Leprosy Mission meminta Lady Diana untuk menjadi Patron/Tokoh Suri Tauladan dalam memerangi kusta.
Diana kemudian menerima tawaran tersebut dan sejak tahun 1990 ia keliling dunia untuk mengunjungi berbagai rumah sakit kusta.
Lady Diana juga menunjukkan kasih sayangnya serta perhatiannya terhadap para penderita HIV/AIDS di seluruh dunia.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | The Telegraph,The Leprosy Mission |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |