Namun bakti sosialnya ini sempat membuat sang mertua, Ratu Elizabeth II marah bukan kepalang.
Sang Ratu menentang kelakuan nekat menantunya itu bersinggungan langsung dengan pasien penderita kusta dan HIV/AIDS.
Ia meminta Lady Diana untuk melakukan kegiatan sosial dan amal yang lebih 'aman.'
Lady Diana tak peduli dengan larangan dari sang Ratu tersebut.
Ia malah balik menanggapi kritikan Ratu Elizabeth II dan mengungkapkan kekecewaannya.
Pengawal Diana, Ken Wharfe mengungkapkan kekecewaan Lady Diana saat itu.
"Setelah Lady Diana kembali dari menemui Ratu dan terlihat murung, aku bertanya kepadanya, 'Apa yang terjadi?' dan ia menjawab, 'Ratu tak suka aku terlibat dengan AIDS dan kusta, dan malah bertanya kepadaku mengapa kamu tak terlibat dengan sesuatu yang lebih menyenangkan?' kata Wharfe.
"Diana marah karena Ratu tak dapat melihat apa yang ia lakukan. Lady Diana merasa anggota keluarga kerajaan harus terlibat dalam kampanye untuk menemukan obat AIDS," tutur Wharfe seperti dikutip dari The Telegraph.
Lady Diana Spencer memang lebih dari seorang Putri Kerajaan. Kharismanya, keteladanannya dan kepeduliannya kepada sesama patut dijadikan contoh bagi seluruh anggota kerajaan Inggris.
(Seto Aji/Grid)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | The Telegraph,The Leprosy Mission |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |