Perjalanan tersebut cukup merepotkan karena ia tak memakai jasa baby sitter.
Jika berkunjung ke negara empat musim, Tanya menyarankan pergi di musim dingin. Sebab, saat musim dingin kita tak sering berkeringat sehingga bawaan pakaian bisa diminimalisasi.
Kita bisa mengakali dengan membawa pakaian berwarna netral, seperti hitam atau cokelat, serta polos sehingga mudah dipadu padan.
"Karena kalau difoto pakai jaket sama dengan warna netral enggak akan ketahuan. Kalau bisa yang polos aja," ujarnya.
Tanya juga selalu membawa kereta dorong bayi atau stroller meskipun jarak perjalanannya tak begitu jauh. Alasannya, anak akan lebih nyaman tidur di stroller ketimbang digendong.
"Kenyamanan anak harus nomor satu. Karena kalau dia cranky, kita bisa dua kali lipat lebih cranky," ucap Tanya.
Terakhir, pastikan kita sebagai orangtua juga tak direpotkan dengan banyaknya barang bawaan. Seringkali, banyak orangtua bingung apa yang harus dibawa sehingga mereka membawa semuanya.
Termasuk pakaian dalam jumlah banyak. Ia menyarankan agar para orangtua membawa kaos, celana pendek serta sepatu anak yang bergaya kasual.
"Kalau bisa enggak perlu diribetin karena bawaan sudah banyak. Baju yang simple, sepatu biasanya aku pilih yang kasual. Karena kalau dia sedikit-sedikit lepas sepatu kita malah ribet," tuturnya. (Kompas.com/Nabilla Tashandra)
Menikmati Liburan Akhir Pekan di Air Terjun Tumpak Sewu, Niagaranya Indonesia
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Traveling Bersama Anak, Jangan Lupakan Persiapan Ini
5 Arti Mimpi Membuang Perhiasan, Ternyata Bawa Isyarat Buruk Ini di Kehidupan Nyata, Waspadalah!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Rich |