Hati-hati, Pengobatan HPV Selama Kehamilan Ini Miliki Efek Samping, Apa Saja ya?

Laporan wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID - Kutil pada alat reproduksi tidak menyebabkan masalah apapun pada kehamilan.

Karena itu dokter lebih memilih tidak mengobatinya untuk menghindari komplikasi.

Penggunaan dokter pada saat hamil bisa menyebabkan komplikasi saat persalinan.

(BACA JUGA: Waspada! HPV Juga Bisa Menyerang Ibu Hamil, Inilah Penjelasannya)

Sistem kekebalan tubuh seorang ibu juga menjadi salah satu cara untuk mengobati HPV secara alami.

Metode yang aman untuk membekukan kutil adalah menggunakan nitrogen cair.

Cara lain untuk menghilangkan kutil adalah dengan menggunakan sistem laser atau operasi pengangkatan jika kutilnya berukuran besar.

Berikut disebutkan beberapa obat yang bisa mengobat kutil, tapi umumnya dihindari oleh ibu hamil karena memiliki efek samping.

(BACA JUGA: Makin Berumur Makin Bersinar, Cantiknya Ririn Dwi Aryanti dalam Balutan Kaftan yang Super Cerah)

1. Asam salisilat

Obat ini bisa menghilangkan lapisan kutil dengan cepat, walaupun risikonya bisa menyebabkan itritasi kulit pada beberapa pasien.

2. Imiquimod

Obat ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seorang wanita untuk melawan HPV.

(BACA JUGA: Honda Siapkan Lebih Banyak Bengkel Siaga, Tambah 5 Dealer yang Ikutan)

3. Podofiloks

Obat ini diterapkan langsung pada area yang terinfeksi dan langsung menghancurkan jaringan kutil.

Tapi obat ini memiliki efek samping berupa rasa sakit dan gatal.

4. Asam trikoloroasetat

Obat ini membakar kutil melalui komposisi kimianya.

(BACA JUGA: Ramadhan Jazz Festival 2018 Jadi Tahun ke-8 Andien Aisyah Tampil)

Sama seperti yang lain, obat ini memiliki efek samping seperti iritasi pada area di sekitar kutil. (*)

PROMOTED CONTENT