Perceraian Berujung Bahagia, Kisah Pernikahan Tak Biasa Putra Kedua Ratu Elizabeth II yang Menyentuh Hati

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Nama Pangeran Andrew mungkin tak setenar kakak sulungnya, Pangeran Charles.

Anak ketiga Ratu Elizabeth II ini memang kurang dikenal oleh publik internasional.

Pangeran Andrew bernama lengkap Andrew Albert Christian Edward, bergelar Duke of York.

Usianya sekarang 58 tahun, lahir 19 Februari 1960.

Pangeran Andrew menikah dengan teman masa kecilnya, Sarah Ferguson, pada 23 Juli 1986.

Baca : Menyayat Hati! Kisah Alif, Si Bocah Kecil Yang Sahur Dengan Nasi Garam dan Buka Dengan Air Putih

Keduanya dikaruniai dua putri cantik, yakni Puteri Beatrice dan Puteri Eugenie.

Berpisah pada tahun 1992, Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson hingga kini masih menjadi teman baik demi persahabatan dan demi keluarga.

Keduanya tidak ada yang menikah lagi, masih tetap sendiri.

Dan keduanya sampai sekarang masih sering berkumpul demi anak-anak mereka, mengesampingkan ego.

Atau mungkin ego tersebut sudah terkalahkan dengan rasa persahabatan yang tulus.

Baca : Awal Mula Permainan Cinta Camilla di Kerajaan Inggris : Balas Dendam Berbuah Cacian Publik

Kisah pertemuan awal mereka sebenarnya seperti skenario film.

Sarah kecil mengendap-endap melarikan diri dari acara yang diselenggarakan ayahnya, untuk bermain tag berantai dengan anak-anak lain termasuk Pangeran Andrew.

Bertahun-tahun kemudian, keduanya kembali bertemu setelah Lady Diana mengundang Sarah ke sebuah pesta di Kastil Windsor.

Mengenali satu sama lain, keduanya kembali akrab dan akhirnya mulai berkencan.

Akhirnya, Pangeran Andrew melamar Sarah pada Maret 1986.

Baca : Pedihnya Gambaran Cinta Antara Melania dan Donald Trump, dari Model Kelas Dua hingga Jadi Ibu Negara

Keduanya melangsungkan pernikahan di Westminster Abbey pada 23 Juli 1986.

Anak perempuan pertama mereka, Puteri Beatrice, lahir pada Agustur 1988.

Disusul dengan kelahiran Puteri Eugenie pada Maret 1990.

Keluarga mereka bahagia, lengkap dan hangat.

Tapi di tahun 1991, masalah mulai muncul.

Baca : Perjuangan Fotografer Pernikahan Kerajaan: Menyuap Anak-anak dengan Permen Demi Mendapatkan Foto yang Sempurna

Dan akhirnya, mereka resmi bercerai pada tahun 1992.

Beragam isu mengenai perceraian mereka beredar.

Dari tidak setianya Sarah, sampai konflik antara Sarah dan ayah mertuanya, Pangeran Philip.

Tapi kemudian isu-isu tersebut terbantahkan.

Satu-satunya hal yang membuat Sarah tidak bisa mempertahankan hubungan tersebut adalah karir Pangeran Andrew sebagai prajurit Angkatan Laut Inggris.

Baca : Kasih Kado Pacar Sebuket Bunga dari Uang Kertas, Seorang Pemuda Tajir Justru Terancam Pidana

Andrew selalu ditugaskan berbulan-bulan jauh darinya, dan mereka akhirnya sulit berkomunikasi.

Mereka hanya punya kesempatan bertemu selama 40 hari dalam setahun.

Sarah tak tahan akan hal-hal seperti ini, terlebih ia punya dua orang anak yang masih kecil.

Mengutip Hello!, dalam sebuah wawancara Sarah mengakui ia sebenarnya tak ingin bercerai dari Andrew.

"Aku tidak ingin bercerai, tapi harus melakukannya karena beberapa hal," katanya kepada Haper's Bazaar.

Baca : Viral Video Dokter Tunjukkan Aksi Sulap di Hadapan Anak Kecil, Netizen Berikan Pujian

Sudah menjadi kode etik bahwa keluarga Kerajaan Inggris yang ingin bercerai harus menghadap Ratu Elizabeth II untuk membicarakan persoalan ini.

Ratu bahkan akan menanyakan, apa yang diinginkan oleh mereka ketika bercerai.

"Ketika aku bertemu Yang Mulia Ratu untuk membicarakan perceraian ini, beliau bertanya 'Apa yang kamu inginkan, Sarah?'

"Dan aku mengatakan 'persahabatan dengan Anda' yang membuatnya menjadi terkejut karena banyak yang berkata aku menginginkan imbalan yang lebih banyak (uang).

"Tapi aku ingin menyebut sosok Ratu adalah sahabatku, aku tidak ingin melawannya yang membuatku jadi omongan para pengacara.

Baca : Kisah Bocah yang Tak Mampu Beli Makan Sahur, Celetukan Polosnya Tentang Ayam Kecap Viral

"Aku meninggalkan pernikahanku karena aku harus melakukannya."

Dan benar saja, Sarah mungkin menjadi mantan menantu favorit sang Ratu.

Terbukti dengan seringnya ia diundang dalam acara-acara kerajaan.

Bahkan Sarah menjadi salah satu perwakilan istana, dan jika perlu bersanding dengan Pangeran Andrew.

Bersanding sebagai sahabat, tanpa ada luka lama di dalamnya.

Baca : Keponakannya Dikabarkan Membawa Senjata Tajam, Netizen Ramai-ramai Membela Meghan Markle

Persahabatan Sarah dan Andrew membuat kedua putri mereka tidak merasa kehilangan kasih sayang.

Mereka berempat bahkan masih sering menghabiskan waktu bersama, seperti makan di restoran atau saat menghadiri pesta kelulusan Puteri Beatrice pada 2011 lalu.

Sarah bahkan masih menyebut Andrew sebagai, "pangeran tampanku, dia akan selalu menjadi pangeran tampanku."

Satu yang sangat menyentuh, adalah bagaimana Sarah mendeskripsikan hubungan unik mereka.

"Sebuah meja tidak akan bisa berdiri dengan tiga kaki, ya, jadi harus ada Duke (Andrew) dan aku, dan dua putri kami.

Baca : Beredar Video Penumpang Kereta Mengaku Teman Teroris dan Menantang Petugas Polsuska

"Kami adalah satu unit keluarga dan kami memberi contoh bagi masing-masing.

"Kami mendukung satu sama lain baik secara emosi maupun jasmani.

"Setidaknya tiap dua minggu sekali kami bertemu dan berkomunikasi, kami berempat."

Banyak yang mendoakan keduanya bisa bersatu kembali, mengingat tidak ada rasa benci di antara mereka.

Tapi apapun itu, sikap dewasa keduanya patut diteladani yakni tetap menjaga hubungan baik dengan siapapun. (*)

PROMOTED CONTENT