Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID – Inul Daratista beberapa waktu yang lalu mengadakan buka bersama dengan anak yatim dari berbagai panti.
Di antaranya ada panti asuhan Nurul Azhar, Panti asuhan Hidayatul Ummah, Panti Asuhan Alkausar, Panti Asuhan Aisyiyah, Panti Asuhan Al Insan dan Panti asuhan Nasrul aitam.
Rupanya pesan untuk berbagi kembali diutarakan Inul melalui unggahan tulisan pada akun instagram pribadi miliknya (28/5/2018).
Dalam unggahan tersebut Inul menuliskan "Menanbung Kebaikan, Menabung Pahala".
Pemilik goyang ngebor ini juga menjelaskan bahwa tidak harus menjadi kaya untuk berbagi karena memberi saat dalam kekurangan akan jauh luar biasa.
"kita tidak harus menunggu kaya untuk memberi sesuatu.
Memberi dari kelebihan itu hal yg sdh biasa, tetapi memberi dari kekurangan kita itu tidak biasa dan sangat luar biasa dan tidak banyak orang yg mau melakukannya.
Tak harus menunggu ramadhan ketika hrs bersedekah,dalam waktu yg berjalan jika hatimu terketuk dan ketika kau merasa mampu utk memberi meskipun kau merasa tak byk yg mau di berikan ,lakukan dgn ikhlas.
Jangan menunda untuk memberi, Jangan terlalu banyak berpikir/hitung2an untuk memberi,
Jangan memandang bulu/status sosial untuk memberi. Selagi mampu memberi jauh lebih mulia drpd menerima
Berilah, maka kamu akan diberi Lebih banyak berkat memberi daripada menerima!
Kebaikan akan kembali pd kebaikan Selamat berpuasa bagi yg menjalankan," tulis @inul.d dalam captionnya.
(Baca Juga Verrell Bramasta Pamerkan Vlog Saat Berlibur ke Lombok, Netizen Salah Fokus dengan Jerawat Natasha Wilona)
Rupanya unggahan Inul tersebut menuai komentar dari Netizen.
Sebagian netizen justru mengartikan dengan cara berbeda mengenai unggahan Inul itu.
"Iya emang bener, mbak @inul.d bisa ngomong kayak gini karena sudah kaya waktu memberi," tulis @rafika_na70.
Komentar itupun rupanya dibalas tegas oleh Inul yang mengatakan jika ia tidak memberi hanya saat sudah kaya.
"@rafika_na70 hahahahha dulu ketika saya miskin sayapun gak pelit berbagi ! Jangan lihat sekarang, lihat dulu juga perlu. Kenapa aku di sayang bayak orang karena salah satu kebaikan tidak melihat dari siapa yang diberi tapi dari hari," tulisnya.
(*)
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |