Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Pada Senin (28/5/2018) sekitar pukul 18.10 WIB, para penumpang pesawat maskapai Lion Air JT 687 mendadak panik dan berhamburan keluar dari pintu darurat.
Kepanikan ini terjadi di bandara Internasional Supadio, Pontianak.
Penyebabnya adalah adanya isu bom yang ada di dalam pesawat.
Isu tersebut diucapkan oleh seorang penumpang laki-laki pada satu awak kabin dan tak sengaja terdengar oleh penumpang lain.
Akibatnya, para penumpang yang sudah boarding dan duduk manis di dalam pesawat langsung panik dan saling berebut keluar melalui pintu darurat.
(BACA JUGA: 5 Fakta Isu Bom yang Membuat Penumpang Lion Air Panik dan Berhamburan Keluar di Bandara Supadio Pontianak)
Setidaknya 7 orang terluka dalam kepanikan ini.
Isu bom ataupun keadaan darurat dalam pesawat lainnya memang merupakan kabar yang buruk.
Namun, saat menghadapi situasi darurat tersebut, ada baiknya penumpang mengetahui prosedur aman keselamatan supaya tidak panik.
Berikut Grid.ID bagikan 6 porsedur yang tepat agar tak panik saat pesawat mengalami kondisi darurat.
(BACA JUGA: Reaksi Member BTS Setelah Rajai Billboard 200, Ada yang Tak Percaya Sampai Merasakan Tekanan!)
1. Dengarkan instruksi awak kabin
Saat kondisi daruat, jangan buru-buru berdiri dan membuat kepanikan.
Dengarkan dulu instruksi dari awak kabin, mulai dari bagaimana cara penyelamatan yang tepat dan apa saja hal pertama yang perlu dilakukan.
Ketahui juga bagaimana cara memakai masker oksigen dan di mana letak safety jacket.
(BACA JUGA: Syahrini: Aku Tidak Bisa Hidup Tanpa Eyeliner)
2. Perhatikan seat belt
Sebelum kondisi darurat benar-benar terjadi, ada baiknya kamu memperhatikan seat belt yang dipakai.
Ketahui bagaimana cara memasang dan melepaskannya dengan cepat.
Tak perlu malu mencoba melepas dan memakainya kembali beberapa kali sebelum pesawat take off.
(BACA JUGA: Hengkang dari Rumah Produksi, Shandy Aulia Ingin Buat Film Sendiri)
Jika keadaan darurat terjadi, kamu tak perlu lagi panik karena tak bisa melepas seat belt yang mengikat tubuh.
3. Ketahui jarak tempat duduk dan pintu emergency
Begitu masuk ke dalam pesawat langsung cari tahu berapa jarak antara posisi dudukmu dan pintur emergency atau pintu darurat.
Caranya cukup mudah, hitung deretan kursi antara posisimu dan pintu darurat terdekat, kemudian hafalkan.
(BACA JUGA: YG Entertainment Turuti Permintaan Fans untuk 'Keluarkan' Go Ji Yong dari SECHSKIES)
Hal ini akan sangat berguna jika tiba-tiba kabin pesawat dipenuhi asap pekat.
Di situasi ini kamu perlu segera menyelamatkan diri ke pintu darurat.
Selain itu, dengan memperhatikan posisi duduk, kamu akan mengetahui keadaan sekitar serta benda apa saja yang berfungsi sebagai alat keselamatan.
4. Ketahui cara membuka pintu emergency
Pengetahuan mengenai cara membuka pintu keluar melalui pintu darurat merupakan hal yang sangat penting.
Tak hanya penumpang yang duduk di dekat pintu daurat, namun pengetahuan tersebut harus dikuasai oleh seluruh penumpang dalam pesawat.
5. Lakukan posisi duduk yang aman untuk lindungi diri
Ada posisi terbaik untuk melindungi diri jika situasi genting terjadi di pesawat.
(BACA JUGA: Mengenal Kawasan Api Abadi Mrapen di Grobogan, Tempat Diambilnya Api Dharma Waisak 2018 yang Tak Pernah Padam)
Brace position atau posisi menyangga namanya.
Jika peswat mengalami kecelakaan akibat guncangan hebat, kamu harus menerapkan posisi duduk ini.
Agar kepala dan leher tak cidera, silangkan kedua tangan dan berpegangan kuat pada kursi di depan.
Tempelkan dahi di atas telapak tangan yang tersilang.
(BACA JUGA: Krisdayanti Disebut Menua, Fans Akhirnya Serang Balik Netizen yang Nyinyir)
Atau kamu bisa juga membungkuk dan memegang pergelangan kaki dengan erat.
Perhatikan gambar berikut:
6. Tinggalkan barang bawaan
Dalam sitausi darurat keselamatan jiwa dalah yang utama.
Tinggalkan semua barang yang dibawa masuk ke kabin dan segeralah pergi ke pintu darurat.
(BACA JUGA: Kisah Sendu Putri Diana, Pernah Menangis Usai Melahirkan Pangeran Harry Akibat Ucapan Nyelekit Suaminya)
Tanpa barang bawaan tubuhmu akan lebih gesit menyelinap dan berlari ke tempat yang lebih aman.
Dalam sebuah kecelakaan pesawat, rata-rata waktu yang tersedia untuk menyelamatkan penumpang hanyalah 90 detik.
Nah, mulai sekarang tak perlu panik lagi.
Ikuti peraturan yang sudah dibuat dan jangan lupa berdoa agar diberi keselamatan, ya.
(*)
Source | : | BBC,The Flight Expert |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |