Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Mi instan nampaknya sudah seperti makanan pokok.
Di samping nasi, mi instan kerap kali dijadikan alternatif makanan berat.
Dan kerap menjadi stok di rumah, khususnya untuk para anak kos.
(BACA JUGA: 3 Solusi Jitu Untuk PCOS, dari Obat Oral Hingga Krim, Ampuh Banget Atasi Gejalanya, Kepoin yuk!)
Makanan ini dipilih karena rasanya yang lezat dan harganya yang murah.
Namun sebetulnya makanan ini tidak boleh dikonsumsi setiap hari.
Kenapa? Berikut jawabannya yang dilansir Grid.ID dari laman Boldsky.
1. Mengandung tepung terigu yang dimurnikan
Sebagian besar mi instan terbuat dari maida, yaitu sejenis tepung terigu olahan.
(BACA JUGA: PCOS Tidak Bisa Disembuhkan? Kenali Lebih Jauh yuk, Wanita Hati-hati nih!)
Bahan ini memang membuat rasa mi menjadi lebih lezat.
Namun sayangya tidak ada nilai gizi di dalamnya.
2. Tinggi sodium
Mi instan miliki kandungan natrium yang tinggi, yaitu sekitar 46 persen.
Hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan karena bisa memicu tekanan darah tinggi dan obesitas.
(BACA JUGA: Wajah Terlihat Pucat Selama Puasa? Ikuti 3 Tips Jitu Ini, Yah!)
3. Penyebab keasaman
Asam sitrat mungkin terdengar baik untuk tubuh, padahal sebenarnya tidak.
Bahan satu ini bisa meningkatkan keasaman dalam tubuh. (*)
Lanjut Studi S3 di Swiss, Nadia Vega Tak Takut Cowok Minder Buat Dekati Dirinya, Ini Alasannya
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Fahrisa Surya |