Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Cinta segitiga antara Pangeran Charles, Putri Diana dan Camilla telah menjadi rahasia publik.
Perselingkuhan itu telah memberikan duka mendalam bagi mendiang Lady Diana.
Rumah tangganya hancur karena Pangeran Charles tak bisa melupakan rasa cintanya pada Camilla.
Tanggal 29 Juli 1981 menjadi hari pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana.
(BACA JUGA: Kompak Tampil dengan Rambut Pendek, Netizen Sebut Keluarga Vanesha Prescilla 'Bob Squad')
Pernikahan itu begitu meriah.
Kedua mempelai pun terlihat sumringah dalam balutan busana pengantin.
Namun siapa sangka, malam sebelum acara pernikahan digelar, Pangeran Charles sempat menitikan air mata.
Dilansir dari The Sun, seorang penulis biografi kerajaan bernama Penny Junor membeberkan keadaan sang Pangeran sebelum hari pernikahan.
(BACA JUGA: Sebut Kata Bom di Area Bandara dan di Pesawat, Kamu Diancam dengan Hukuman Pidana Ini)
Menurut Penny Junor, hari itu Pangeran Charles berdiri di depan jendela Buckingham Palace sambil melihat kesibukkan orang-orang yang mempersiapkan acara.
Tiba-tiba air matanya mengalir membasahi wajah.
Rupanya sang Pangeran menangisi takdirnya yang harus berpisah dengan Camilla dan menikahi wanita yang tak dicintainya.
Padahal saat itu, Camilla tengah menjalin hubungan dengan sahabatnya, Andrew Parker Bowles.
(BACA JUGA: Punya Kulit Sensitif, Syahrini Harus Minum Banyak Vitamin Selama Puasa)
Beberapa hari sebelum pernikahan, Pangeran Charles memohon Camilla untuk tidak menikah dengan Andrew Parker Bowles.
Namun, usahanya itu sia-sia.
Pada akhirnya Camilla menikah dengan Andrew, dan Putri Diana masuk ke dalam kehidupannya.
Pangeran Charles menikahi Putri Diana karena surat ancaman dari sang ayah yang menggaris bawahi calon putri harus memiliki reputasi baik.
(BACA JUGA: Yuk Intip Foto Perjalanan Hidup Putri Diana dari Bayi Sampai Dewasa, Cantik dari Lahir loh!)
Diana Spencer yang merupakan guru TK dianggap sebagai sosok ideal untuk mendampingi Charles.
Sosoknya sebagai perempuan yang baik hati dan lembut sangat sesuai dengan anggota kerajaan.
Charles yang menerima surat dari ayahnya panik.
Menurut kerabat dekat Pamela Hicks, Charles sama sekali tak jatuh cinta pada Diana.
(BACA JUGA: 3 Alasan Mi Instan Tidak Baik Untuk Dikonsumsi Setiap Hari, Anak Kos Hati-hati nih, Memangnya Kenapa ya?)
Secara psikologis, dia merasa diintimidasi oleh sang ayah.
Ada satu alasan besar kenapa keluarga kerajaan lebih memilih Diana ketimbang Camilla sebagai anggota kerajaan.
Kenyataan Camilla yang telah kehilangan keperawanannya adalah alasan yang masuk akal mengapa wanita itu tak bisa jadi bagian dari kerajaan.
Hal ini dituliskan dalam biografi Pangeran Charles oleh New York Times dengan penulis Sally Bedell Smith.
(BACA JUGA: Bebas Nggak Pakai Aturan, Intip Gaya Artsy Febby Rastanty yang Playful Banget)
Sang penulis merinci bagaimana kisah keduanya pada Juli 1981.
Charles memang hanya dibolehkan menikahi Diana.
Pernikahan tanpa cinta itu akhirnya berujung nestapa.
Camilla dan Pangeran Charles nekat berselingkuh dari pasangan masing-masing dan mendapat kecaman publik.
(BACA JUGA: 5 Fakta Isu Bom yang Membuat Penumpang Lion Air Panik dan Berhamburan Keluar di Bandara Supadio Pontianak)
Hingga pada akhrinya cinta terlarang itu dapat bersatu dalam ikatan pernikahan setelah Putri Diana tiada.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | The Sun,dailystar.co.uk |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |