Grid.ID - Masa subur wanita tergantung pada siklus menstruasi tiap bulannya.
2. Penggunaan kontrasepsi
Kontrasepsi hormonal baik dalam bentuk pil, suntikan, dan implan dapat mengganggu siklus haid, misalnya, timbul flek di antara dua periode menstruasi.
Sedangkan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau yang kerap disebut spiral tidak mengganggu siklus menstruasi, tapi darahnya bisa lebih banyak dan menimbulkan nyeri saat haid.3. Gaya hidup
Faktor terkait gaya hidup seperti kekurangan atau kelebihan berat badan secara drastis,
olahraga yang berlebihan, dan stres juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan haid tidak teratur.
Begitu pun dengan wanita yang memiliki gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia.
4. Sindrom ovarium polikistik (SOPK)
Penyakit ini, muncul kista-kista kecil (kantong berisi cairan) dalam indung telur (ovarium).
Kista-kista ini muncul karena tidak terjadi pelepasan sel telur (ovulasi) pada wanita dengan SOPK.
Kista akan menekan kerja estrogen dan progesteron sehingga menimbulkan gangguan haid.
5. Gangguan dalam rahim
Penyakit radang panggul (PRP) akibat infeksi kandungan dan mioma atau tumor jinak rahim juga dapat menyebabkan haid tidak teratur.
Nah jika kamu mengalami haid tidak teratur segera cari tau penyebabnya dan hubungi dokter ahli dibidangnya. (*)
Bikin Lolly Trauma, Kemen PPPA Ungkap Alasan Satukan Anak Nikita Mirzani dengan ODGJ dan Pengidap HIV
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |