Grid.ID - Ngomongin soal es Sinar Garut, langsung kebayang deh pilihan menu es teler dan es campurnya.
Kuliner yang memadukan buah, rasa manis dan serutan es batunya ini banyak penggemarnya.
Tahu nggak, ternyata es Sinar Garut itu ada sejak 1960an.
Dikutip dari sgssarasa.blogspot.co.id, kuliner es Sinar Garut itu dipelopori oleh keluarga besar Bani Haji Sopandi (almarhum).
Mereka itu berasal dari Kampung Cihuma Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten DT II Garut, Jawa Barat.
(BACA JUGA : 5 Pilihan Action Cam Terbaik, Siap Merekam Wisata Ektrim Kamu)
Usaha kuliner ini kemudian sampai di Jakarta karena putera pertama dari Haji Sopandi yang bernama Haji Ilyas (almarhum).
Nama "Sinar Garut" sendiri merupakan ide dari putera bontot Haji Sopandi bernama Haji Samsul (dikenal Haji Ucu) yang sekarang meneruskan bisnis keluarga ini di Pecenongan, Jakarta Pusat.
Tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana membedakan Sinar Garut yang asli atau KW.
Ciri-ciri Sinar Garut yang asli yaitu terletak pada tulisan sarasa, paguyuban, dan tigarasa dibannernya.
Selain itu, Sinar Garut yang asli pedagangnya juga harus orang Garut yang berasal dari Kampung Salam atau Kampung Cihuma, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
(BACA JUGA : 4 Lensa Tambahan Buat Hape, Jangan Sampai Kehilangan Momen Pas Mudik)
Di kampung itulah pedagang es Sinar Garut Asli diajarkan cara meracik varian menu es sebelum dikirim ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta Raya.