Jadi Anggota Keluarga Kerajaan Inggris, Lambang Resmi Meghan Markle Tuai Kontroversi

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Meghan Markle resmi dipersunting Pangeran Harry 19 Mei 2018 lalu di Kapel St. George, Kastil Windsor.

Keduanya mengucap janji setia di hadapan Uskup Agung Canterbury, anggota keluarga Kerajaan Inggris, tamu undangan, serta lebih dari 11,5 juta pasang mata dari seluruh dunia.

Resmi sebagai pasangan suami istri, Pangeran Harry dan Meghan Markle kemudian mendapat gelar Duke dan Duchess of Sussex.

Sesuai dengan aturan kerajaan, tiap anggota keluarga Kerajaan Inggris akan mendapatkan coat of arms.

Baca : Drama 'Sinetron Pembunuhan' Arkady Babchenko, Kecaman Reporters Without Borders, dan Politik Tingkat Dewa

Coat of arms adalah lambang resmi yang digunakan seseorang dalam dokumen-dokumen resmi seperti surat-menyurat, bendera, maupun emblem.

Dirilis sesaat setelah pernikahan, lambang resmi Meghan Markle terdiri dari singa dan burung penyanyi yang mengapit perisai bermahkota.

Singa adalah lambang Kerajaan Inggris, diwakili oleh Pangeran Harry.

Sedangkan burung penyanyi melambangkan Meghan Markle.

Baca : Pura-pura Ditembak Mati, Jurnalis Anti Rezim Putin Gagalkan Rencana Pembunuhan Dirinya

Pada perisai, tergambar pena bulu sebagai lambang komunikasi, dengan background berwarna biru yang merepresentasikan Samudera Pasifik di pantai California, tempat Meghan tumbuh.

Lambang resmi ini didesain oleh College of Arms yang memang bertugas mengurus lambang-lambang resmi Kerajaan Inggris.

Belum lama dirilis, ternyata lambang resmi Meghan Markle ini sudah menuai kontroversi.

Para pengguna Twitter menyoroti karakter burung penyanyi yang melambangkan Meghan.

Baca : Pangeran Harry dan Meghan Markle Kembalikan Kado Pernikahan Senilai Rp 129 Miliar, Ini Alasannya

Dalam lambang resmi tersebut, ada mahkota yang mengalungi burung penyanyi itu.

Banyak yang menganggap burung penyanyi tersebut justru seperti dijerat dan kemudian tersedak akibat mahkota di lehernya.

Apalagi dengan ekspresi paruhnya yang menganga, semakin memperkuat kesan bahwa burung penyanyi tersebut 'dibuat tidak nyaman' dengan keberadaan mahkota.

While lovely, it does rather appear that the songbird is being strangled by the crown. We will hope that is not what was intended and only my own non-understanding of all the nuances which make up the design of a coat of arms

— debra (@just_debra) May 25, 2018

That bird looks distressed! Why is the crown around it's neck? ????

— Andrew C (@matrix_dread) May 25, 2018

Why is the crown around the dove's neck? Even for an American like me, the symbolism isn't a positive one.

— ????Laurie???? (@5_by_26) May 25, 2018

Or she's already choking on it?
Seems a tradition among women who marry into the Royal Family.
Do like the red nail polish on the lion. Nice touch. Very Hollywood.

— Msbmoran (@Msbmoran) May 25, 2018

Beberapa pengguna Twitter ini bertanya-tanya apakah keluarga Kerajaan Inggris benar-benar sudah menerima Meghan.

Baca : Benarkah Lady Diana Dibunuh? Terkuak Isi Pesan Mengerikan di Balik Surat Tulisan Tangan Sang Putri Sebelum Meninggal

Dan kalau benar mereka sudah menerima mantan aktris serial 'Suits' tersebut, kenapa kerajaan justru memberinya lambang yang 'kurang pantas' dan 'tidak mencerminkan nilai positif'.

Meghan Markle sendiri sangat tertarik dengan lambang resmi yang kini ia miliki.

Ia merasa desainnya sudah merepresentasikan diri dan statusnya saat ini. (*)

PROMOTED CONTENT