Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Selain harga dan rasa, kita biasanya memilih tempat makan berdasarkan kualitas kebersihannya.
Tapi pernahkah kamu bayangkan apa jadinya jika sebuah restoran ternama mengabaikan kebersihan usahanya?
Terutama kebersihan peralatan makan.
Hal demikian nampak di sebuah restoran di Malaysia.
BACA: Kamu ARMY dan Punya Rencana ke Korea? Jangan Lupa Mampir ke Restoran Langganan BTS ini ya!
Dilansir Grid.ID dari akun Facebook Discover Subang Jaya mengunggah sebuah video pada Selasa (29/5/2018).
Dalam video tersebut terlihat 3 orang tengah mencuci peralatan makan.
"Raj’s Banana leaf Bangsar outlet. Boycott!!," tulis Discover Subang Jaya dalam unggahannya.
Rupanya video tersebut direkam di sebuah restoran ternama di Malaysia bernama Raj's Banana Leaf.
BACA: Yuk Intip Menu Makanan di Restoran Henry Lau, Ada yang Mirip Mi Ayam nih!
Mirisnya, pegawai restoran tersebut kedapatan mencuci peralatajn makan di comberan.
Comberan adalah genangan air kotor yang mengendap hasil buangan air limbah rumah tangga, seperti buangan air dari kamar mandi dan dapur.
Air comberan identik dengan air yang kotor, keruh dan bau serta tempat berkembang biaknya nyamuk.
Dalam video berdurasi 30 detik itu ketiga pegawai terlihat tengah sibuk bekerja.
BACA: Hadirkan Hidangan Makan Malam Ala Restoran Mahal dengan Langkah Mudah!
Mereka membersihkan peralatan makan berupa piring dari stenless steel.
Ketiganya tampak bekerja di sebuah comberan.
Bahkan salah sorang pekerja tampak menceburkan piring yang ia cuci ke dalam air comberan.
Tentu hal ini sangat menjijikkan.
BACA: Kang Ha Neul Akan Gunakan Jatah Libur Wamil Buat Jadi Pelayan Restoran
Sejumlah netizenpun menyampaikan kemarahannya atas video tersebut
"Boikot restoran ini.Pada dasarnya sebagian besar restoran mencuci piring dan gelas mengerikan di sekitar bangsar.tidak ada kebersihan sama sekali," tulis Gevakunar Geva
"Oh, syukurlah kami tidak makan disana pada hari itu," ujar Eileen Tan.
"Boikot semua cabang restoran Raj's Banana Leaf! Termasuk di ss15 subang jaya," sambung Muhd Fikri Hamzah.
BACA: Mendadak Hidup Kembali, Pengunjung Restoran Bingung Dengan Ikan yang Disajikan
"Saya tidak akan pernah makan di sini lagi bahkan jika itu gratis," tulis Andrew Lai.
Padahal sebelumnya, Kementerian Kesehatan Malaysia diketahui telah memberi peringatan pada pemilik restoran.
Dikutip Grid.ID dari The Star, Kementerian Kesehatan Malaysia telah mengeluarkan tiga peringatan penanganan makanan kepada pemilik Restoran Raj's Banana Leaf.
Peringatan ini dikeluarkan karena restoran tersebut tidak memiliki vaksinasi anti-tifoid untuk pekerjanya.
BACA: 10 Restoran Halal di Hong Kong, Mulai Dari Bebek Panggang Hingga Dimsum
Tak hanya itu, pekerja di restoran itu juga tidak menghadiri pelatihan penanganan makanan.
Peringatan itu juga dikeluarkan karena restoran tidak terdaftar di kementerian dan karena tempat usahanya tidak bersih.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal kesehatan Datuk Dr Noor Hisham Abdullah.
Akibat viralnya video tersebut, restoran Raj's Banana Leaf di Bangsar akan ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.
BACA: Pilih Restoran Buat Nge-Date Pertama, 6 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari
Penutupan dilakukan oleh Dewan Kota Kuala Lumpur (DBKL) yang mengeluarkan pemberitahuan penutupan restoran mulai Rabu (30 Mei 2018).
Sementara itu, restoran Raj's Banana Leaf mengeluarkan permintaan maaf melalui Facebook.
Dalam pernyataan resminya, restoran Raj's Banana Leaf menyampaikan bahwa peralatan makan tersebut dicuci oleh pegawai restoran yang baru direkrut di outlet Bangsar.(*)
Source | : | Facebook,the star |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |