Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang dikaitkan dengan wanita.
Pasalnya, banyak dalam kehidupan nyata tidak sedikit wanita yang berjuang melawan penyakit kanker.
Salah satu kanker yang paling banyak dialami oleh kaum wanita adalah kanker ovarium.
Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang indung telur perempuan.
( BACA JUGA :Imutnya Chloe Lynch, Putri Melaney Ricardo Bergaya Kasual yang Nggak Kalah Modis dari Sang Mama!)
Indung telur ini memiliki manfaat untuk menghasilkan sel telur yang digunakan dalam proses ovulasi nanti.
Kanker ovarium juga disebut silent killer dan ada alasan dibaliknya kenapa kanker ovarium diberi julukan seperti itu.
Sekitar 80 persen kasus kanker ovarium didiagnosis pada stadium lanjut.
Diagnosis yang terlambat ini menjadi alasan kanker ovarium disebut sebagai silent killer.
( BACA JUGA :Jennifer Dunn Disebut Hamil di Dalam Penjara, Begini Kata Temannya)
Kanker ovarium tidak memiliki gejala yang spesifik dan dan juga lokasinya yang terletak di panggul.
Tulang panggul memiliki bentuk seperti mangkuk, jadi agak sulit untuk mendeteksi perkembangan tumor atau kanker sampai tumor itu berukuran besar.
Gejala pertama kemunculan kanker ovarium adalah gastrointestinal dimana tumor sudah mulai menekan ke arah atas.
Kanker ovarium sering disebut silent killer karena tidak memiliki gejala awal yang pasti, padahal ada gejalanya hanya saja gejalanya sangat umum.
( BACA JUGA :3 Kondisi yang Membuat Ibu Hamil Pantang Mengonsumsi Jahe, Waspada ya!)
Dokter menyarankan sebagai wanita kamu harus lebih peka pada tubuhmu sendiri.
Jika kamu merasa ada yang kurang beres dengan tubuhmu, segeralah untuk memeriksakan dirimu.
Luangkan waktu dan biaya untuk melakukan skrinning kanker 5 tahun sekali.
Semuanya dilakukan hanya untuk menjaga kesehatan tubuhmu sendiri. (*)
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Irma Joanita |