Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Sepsis baru-baru ini menjadi perbincangan.
Kondisi ini adalah suatu infeksi yang bisa sangat mengancam jiwa.
Namun, sebetulnya apakah itu?
Dilansir Grid.ID dari laman Prevention, sebagian besar masyarakat memahami bahwa sepsis adalah infeksi.
(BACA JUGA: Apa Alasan Kita Kentut? Cari Tahu yuk, Ternyata Begini loh Penjelasannya)
Namun secara teknis, ini adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh meluncurkan respon ekstrem terhadap infeksi.
Baik yang disebabkan oleh bakteri, jamur atau virus.
Jadi penyakit ini tidak disebabkan oleh agen tertentu dan tidak ada penyebab tunggal untuk sepsis.
Jika tidak ditangani, sepsis bisa sangat membahayakan, di mana bisa sebabkan syok septik yang ditandai dengan tekanan darah yang turun dan detak jantung yang melemah.
(BACA JUGA: Bukan Karena Hamil, Inilah 6 Alasan Terlambat Menstruasi, Salah Satunya Perlu Diwaspadai nih!)
Apa yang menyebabkan sepsis?
Sepsis terbentuk ketika infeksi yang sudah dimiliki memicu reaksi sistem kekebalan intens.
Yang akan mengirim bahan kimia peradangan berbahaya ke dalam aliran darah.
Bahan kimia akan sebabkan pembekuan darah, aliran darah bocor, dan dapat memblokir aliran darah ke organ-organ.
Tidak perlu infeksi yang serius.
Menggigit kuku jga bisa menjadi pemicu dari sepsis dan bisa merambah ke organ lainnya.
Siapa pun bisa terkena sepsis, namun seorang dengan usia di atas 65 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi.
(BACA JUGA: Miss v Seharusnya Tidak Berbau Seperti Ini, Berikut Cara Menghindarinya, Cewek Wajib Tahu nih)
Lantas apa saja gejala dari sepsis?
1. Detak jantung meningkat
2. Demam dan menggigil
3. Berkeringat
Kenali gejalanya dan segera obati luka sekecil apa pun itu untuk menghindari sepsis. (*)
Diminta Nikah Ulang, Mahalini Akhirnya Bongkar Biang Kerok Masalah Pernikahannya Tidak Sah hingga Ditolak Pengadilan: Kesalahan
Source | : | prevention |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Fahrisa Surya |