Grid.ID - Sering dianggap sepele, mencuci tangan adalah kebiasaan yang punya banyak manfaat.
Bahkan kebiasaan ini bisa menimbulkan masalah jika kita melakukannya dengan sembarangan loh.
Mencuci tangan tidak hanya membasuh tangan dengan air saja.
Lebih dari itu, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan nih supaya kuman tidak masuk ke tubuh.
Menurut rekomendasi Food and Drug Administration, dianjurkan untuk menggunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.
(BACA JUGA : Cara Terbaik Menjemur Anak di Bawah Sinar Matahari ala dr Reisa Broto Asmoro)
Namun nyatanya saat mencuci tangan masih banyak kesalahan yang kerap dilakukan.
Mungkin kamu pernah melakukannya, berikut ini kekeliruan dalam mencuci tangan yang sering orang lakukan.
Tidak mencuci tangan cukup lama
Sebuah penelitian dari Michigan State University mengungkapkan, bahwa 95% orang tidak mencuci tangan mereka cukup lama sehingga tidak efektif membunuh kuman.
Studi ini menemukan bahwa waktu mencuci tangan rata-rata hanya sekitar enam detik, yang tentunya tidak cukup membunuh kuman.
Selain itu, kesalahan lain adalah tidak menggosok seluruh area tangan dengan sabun cukup lama sehingga kotoran belum benar-benar hilang.
(BACA JUGA : 4 Zodiak Ini Cenderung Mengabaikan Temannya Demi Urusan Asmara, Scorpio Urutan Pertama nih!)
Hanya mencuci tangan setelah dari kamar mandi
Sering kali, seseorang baru akan mencuci tangan setelah menggunakan toilet dengan anggapan itu adalah tempat yang paling kotor.
Padahal, penting bagi kita untuk mencuci tangan setelah menyentuh apa pun seperti tombol lift, gagang pintu, memegang uang koin ataupun kertas, dan setelah memegang mesin ATM yang juga rentan menyebarkan bakteri.
Tidak mengeringkan tangan sepenuhnya
Terkadang, mungkin kita enggan mengeringkan tangan sampai benar-benar kering setelah mencuci tangan.
Padahal, hal itu penting untuk memastikan kuman benar-benar pergi dari permukaan tangan.
(BACA JUGA : Simpel, Ini 3 Masker Alami yang Bisa Bantu Kurangi Minyak di Wajahmu)
Menggunakan sabun dari dispenser isi ulang
Umumnya, kebanyakan kamar mandi akan menggunakan dispenser isi ulang untuk sabun karena lebih praktis dan ekonomis.
Padahal, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar bakteri di tangan sehingga sebaiknya tidak menggunakannya terlalu sering.
Lebih memilih pembersih tangan
Kehadiran produk hand sanitizer di pasaran memang praktis, sehingga banyak orang lebih memilih produk ini dibandingkan sabun cuci tangan.
Padahal, walaupun mengandung alkohol namun pembersih tangan tidak sepenuhnya mampu menghilangkan kuman dan bahan kimia berbahaya sehingga sebaiknya tetap membersihkan tangan dengan sabun.
(BACA JUGA : Anak Sering Alami Sembelit? yuk Tuntaskan dengan 4 Cara Berikut)
Hand sanitizer sebaiknya hanya digunakan saat kita bepergian atau tidak ada air bersih di sekitar.
Selain itu, sebaiknya gunakan sabun cair daripada sabun batangan karena lebih efektif untuk membersihkan tangan dari kuman.
Jika sudah terbiasa dengan sabun batangan, jangan lupa selalu membilasnya dengan air mengalir sebelum digunakan dan jangan lupa selalu menyimpannya di tempat yang kering.
Nah, mana kebiasaan yang masih sering kamu lakukan? (*)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Sering Dilakukan, 5 Cara Mencuci Tangan Berikut Ini Nyatanya Keliru!")
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |