Intip Mewahnya Hotel Tempat Kim Jong Un Menginap Saat Pertemuan dengan Donald Trump di Singapura

Grid.ID - Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) melakukan persiapan untuk menyukseskan pertemuan bersejarah Donald Trump dan Kim Jong Un.

Keduanya akan bertemu di Singapura pada 12 Juni nanti.

Pengamanan dan pelayanan ekstra tinggi akan dilakukan demi nyamannya pemimpin Korut, Kim Jong Un selama di Singapura.

Segala keperluan Kim selama pertemuan dapat dipastikan berstandar kelas satu, termasuk tempat dimana ia akan menginap.

BACA : Saat Inggris Berencana Menyerang Indonesia Dengan Menghancurkan Seluruh Pangkalan Militer TNI

Kim Jong Un akan menginap di hotel kelas mewah , Fullerton di samping sungai Singapura.

Hotel Fullerton adalah salah satu hotel paling mewah dan terkenal di Singapura.

Untuk kamar Presidential Suite yang akan dipakai Kim pun tarifnya sangat mahal.

Yakni mencapai 6.000-7.000 dolar AS atau sekitar Rp 63-73 juta per malamnya.

Fullerton terletak tepat di jantung distrik bisnis Singapura dan hanya berjarak lima menit jalan kaki dari Monumen Merlion yang merupakan ciri khas Singapura.

Cukup berjalan dua menit dari stasiun MRT Raffles Place, hotel bergaya neoklasik ini sudah dapat dijangkau. Awak media terlihat wara-wiri di sekitar hotel. Ada yang sibuk mengambil video kawasan hotel. Ada juga yang sedang melakukan siaran langsung.

BACA : Hawaii Darurat Gunung Api, Pria Tua Lepaskan Tembakan Pada Tetangga Sendiri

Sementara itu Donald Trump akan menginap di hotel Shangri-La Singapura.

Tentunya fasilitas dan pelayanannya juga tak kalah dari hotel Fullerton.

Sedangkan pertemuan Kim dan Trump akan digelar di hotel Capella.

Hotel Capella terletak di Pulau Sentosa, Singapura.

BACA : Bukan Kate Middleton, Cinta Pertama Pangeran William Ternyata Seorang Supermodel Cantik!

Hotel ini juga termasuk mewah namun arsitekturnya bergaya era kolonial dan klasik.

Dilaporkan Kepala Staf Gedung Putih, Joe Hagin telah menginap di hotel ini untuk bertemu dengan Kepala Staf Kim Jong Un, Kim Chang Son, Kamis (31/5) untuk membahas lebih jauh bagaimana nantinya pertemuan berjalan.(*)

PROMOTED CONTENT