Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Pasien kanker mendapat berbagai perawatan untuk menghentikan pertumbuhan sel kankernya.
Selain perawatan fisik, seperti laser, atau kemoterapi ada pula perawatan dari dalam dengan cara oral.
Yaitu dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik.
(BACA JUGA: Bertrand Antolin Unggah Foto Kecil yang Aneh Tapi Netizen Beri Pujian)
Namun ada fakta mengejutkan dari konsumsi obat satu ini.
Dilansir Grid.ID dari laman Mirror, rupanya pasien kanker yang mendapatkan antibiotik memiliki harapan hidup yang lebih rendah, daripada mereka yang tidak mengonsumsi antibiotik.
Penelitian yang dilakukan pada konferensi kanker terbesar di dunia bertempat di Chicago menunjukkan, bahwa beberapa program antibiotik memangkas rentang hidup hingga lebih dari dua pertiganya.
(BACA JUGA: Rumah Tangga Sule Sempat Diterpa Badai Pernikahan, Gimana ya Cara Mengatasi Setiap Masalah Dalam Rumah Tangga?)
Para peneliti dari Rumah Sakit Christie di Manchester memelajari data pada 303 pasien yang didiagnosis kanker kulit, kanker ginjal atau kanker paru-paru yang diobati dengan obat imunoterapi.
Dan ditemukan pula hal serupa layaknya antibiotik.
Hasilnya mencengangkan, karena pasien yang diberi obat-obatan justru mengalami peningkatan sel kanker sebanyak dua kali lebih besar.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Justina Nur L |