Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Bipolar adalah suatu kondisi mental yang tak bisa disepelekan.
Juga tak boleh dibiarkan tanpa penanganan.
Kondisi ini bisa terjadi pada kelompok usia berapa pun, termasuk anak-anak.
(BACA JUGA: kamera instax SQUARE SQ6 dari FujiFilm, Langsung Mendapat Hasil Cetak Setelah Memotret...)
Gejala paling umum adalah adanya perubahan perasaan yang sangat drastis.
Terkadang merasa sangat bahagia dan seketika terlihat begitu sedih dan tertekan.
Namun, karena usia yang masih belia masih belia, terkadang orangtua salah mengartikan gejala ini dan dianggap hanya sebuah tantrum.
Padahal beberapa hal ini adalah gejala dari bipolar pada anak.
(BACA JUGA: Malam Mingguan ala Ruben Onsu dan Sarwendah, Sederhana nan Romantis!)
Memangnya seperti apa sih?
Berikut penjelasannya yang dilansir Grid.ID dari laman Mom Junction.
Dalam beberapa kasus, gangguan bipolar pada anak bisa bertahan selama satu atau dua minggu.
Gejalanya akan berulang dengan intensitas yang hampir sama sepanjang hari.
(BACA JUGA: Pentingnya Kotoran Telinga pada Anak-anak, Jangan Bersihkan dengan Cotton Buds, Memangnya Kenapa ya?)
Beberapa hal yang akan terjadi dalam episode maniak dan depresi seperti.
1. Tindakan yang terlampau bahagia.
2. Sebuah insiden atau percakapan bisa membuat anak marah besar.
3. Kesulitan tidur.
(BACA JUGA: Dikira Tidur, Seorang Pria Malang Ternyata Meninggal Diatas Motornya)
4. Sulit berkonsentrasi.
5. Merasa sedih dan tidak sehat tanpa alasan yang jelas.
6. Tiba-tiba terlalu banyak tidur.
7. Perubahan dalam nafsu makan.
(BACA JUGA: Ternyata Ada 2 Jenis Air Dalam Segelas Air yang Kita Minum...)
8. Mulai membicarakan tentang kematian dan bunuh diri. (*)
Dekorasi Imlek 2025 yang Dianggap Punya Makna Baik, Ada Lampion Merah dan Pohon Kumquat
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Justina Nur L |