Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami
Grid.ID - Si buah hati suka rewel dan menangis karena nggak boleh makan es krim?
Biasanya berteriak, menendang, bahkan sampai memukul apa pun di sekitarnya, terlebih saat di tempat umum.
Hal ini bisa terjadi karena keinginannya tidak terpenuhi, atau bentuk ketidaksetujuannya pada orang tua.
(BACA JUGA: Suzuki GSX-S150 Sudah Pakai Keyless Ignition, Sgini Loh Harganya)
Karena keterbatasan mereka menyampaikan keinginan hatinya, membuat si buah hati cenderung melampiaskan dengan emosi yang meluap.
Percaya nggak kalau ternyata tantrum pada balita itu jadi bagian penting dari perkembangan emosional balita loh.
Saat anak mengamuk, ini menjadi kesempatan orangtua untuk lebih sabar.
(BACA JUGA: Manggung Seharian Penuh, BNoah Kesulitan Penuhi Permintaan Penggemar)
Nah dilansir dari Kompas.com, ini manfaat positif di balik tantrum pada anak.
1. Proses mengeluarkan stres
Ketika anak rewel, menangis dan merengek sebenarnya si buah hati sedang memproses perasaanya.
Lanjut Studi S3 di Swiss, Nadia Vega Tak Takut Cowok Minder Buat Dekati Dirinya, Ini Alasannya
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Justina Nur L |