Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami
Grid.ID - Si buah hati suka rewel dan menangis karena nggak boleh makan es krim?
Biasanya berteriak, menendang, bahkan sampai memukul apa pun di sekitarnya, terlebih saat di tempat umum.
Hal ini bisa terjadi karena keinginannya tidak terpenuhi, atau bentuk ketidaksetujuannya pada orang tua.
(BACA JUGA: Suzuki GSX-S150 Sudah Pakai Keyless Ignition, Sgini Loh Harganya)
Karena keterbatasan mereka menyampaikan keinginan hatinya, membuat si buah hati cenderung melampiaskan dengan emosi yang meluap.
Percaya nggak kalau ternyata tantrum pada balita itu jadi bagian penting dari perkembangan emosional balita loh.
Saat anak mengamuk, ini menjadi kesempatan orangtua untuk lebih sabar.
(BACA JUGA: Manggung Seharian Penuh, BNoah Kesulitan Penuhi Permintaan Penggemar)
Nah dilansir dari Kompas.com, ini manfaat positif di balik tantrum pada anak.
1. Proses mengeluarkan stres
Ketika anak rewel, menangis dan merengek sebenarnya si buah hati sedang memproses perasaanya.
Jangan melarang anak untuk menangis saat mereka sedang tantrum ya.
Karena itu proses mereka melampiaskan rasa nggak nyaman dan emosi yang melanda, setelah tangis reda maka si buah hati juga akan memiliki mood yang baik.
Tahu nggak, di dalam air mata terdapat hormon kortisol yaitu hormon stres yang dengan menangis berarti kita sedang mengeluarkan hormon penyebab stres dari dalam tubuh kita.
(BACA JUGA: Anak Sakit, Enno Lerian Ceritakan Sedihnya Saat Si Bungsu Tak Berdaya)
2. Mengatur emosi
Biasanya saat tantrum, anak akan cenderung menolak hal kecil yang kita suruh seperti menyikat gigi ata tidur cepat.
Nah ini merupakan tanda sederhana si anak sedang mengatur emosi mereka nih.
Tantrum atau emosi yang meledak-ledak ini membantu si kecil mengeluarkan perasaannya yang lagi nggak nyaman, jadi si kecil bisa lebih memahami dirinya.
(BACA JUGA: Gadis Berhijab Berdarah Indonesia-Malaysia, Nurul Shamsul Menjadi Finalis Miss New Zealand 2018)
3. Membuat lebih dekat
Percaya nggak, sesungghnya saat tantrum si anak sering berteriak dan menginginkan sendirian.
Padahal mereka benar-benar menginginkan kita sebagai orang tua tetap ada di sampingnya.
Tenang aja nggak perlu emosi apalagi sampai melakukan hal kasar, cukup sampaikan beberapa kata untuk membuatnya tenang.
Dengan demikian anak akan merasa lebih dekat dan diterima.
(BACA JUGA: Anggunnya Penampilan Ayu Ting Ting dengan Balutan Kaftan dan Hijab, Makin Memesona!)
Nah itu tadi 3 hal penting manfaat dari tantrum pada anak yang berhasil Grid.ID khusus buat kamu. (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Justina Nur L |