Mengenang 8 Korban Serangan Brutal ISIS di London Setahun Lalu

Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR

Grid.ID - Sabtu, 3 Juni 2017 menjadi hari berkabung bagi warga Inggris.

Diketahui, serangan teroris terjadi di dua titik keramaian di Inggris, yaitu London Bridge dan Borough Market.

Serangan pertama terjadi di London Bridge, yang mana sebuah van putih tiba-tiba melaju kencang di jalur pejalan kaki dan menabrak dengan membabi buta.

Para pejalan kaki di sana lari tunggang langgang, mencoba menyelamatkan diri.

Tak lama berselang, di lokasi yang tak berjauhan, ada pria yang bersenjatakan pisau besar melakukan serangan di pusat kuliner Borough Market.

Aksi itu membuat warga yang tengah menghabiskan malam panjang di restoran dan kafe yang ada di kawasan itu berlarian menyelematkan diri.

Beberapa dari mereka ada yang bersembunyi di ruang-ruang bawah tanah restoran, dan bahkan ke dalam tempat sampah.

BACA: Aduhai Gaya Thalia Onsu Foto Bareng Kedua Orangtua Bikin Gemas

Seperti diberitakan Metro.co.uk, dua peristiwa mencekam tersebut mengakibatkan 8 orang tewas, dan 49 orang luka-luka.

Sementara itu, 3 teroris berompi ditembak mati oleh aparat yang menangani peristiwa ini.

Dikutip dari Independent.co.uk, ISIS mengaku bertanggungjawab atas pembantaian tersebut serta pemboman Manchester (27/5/2017) serta serangan di Westminster (23/3/2017).

Peringatan Satu Tahun Aksi Teror di London

Hari ini menandai satu tahun tragedi pertumpahan darah di London Bridge dan Borough Market yang digagas oleh simpatisan ISIS, Youssef Zaghba (22), Rachid Redouane (30), dan Khuram Shazad Butt (27).

BACA: Safety Belt Wajib Dipakai Saat Berkendara, 2 Hal Ini Jangan Kelupaan

Dalam duka mendalam, hari ini seluruh dunia menghormati, mengenang, dan mendoakan 8 korban serangan brutal ISIS di London.

1. Sara Zelenak (21)

Sara Zelenak adalah seorang wnaita asal Brisbane yang bekerja sebagai au pair (asisten rumah tangga) demi membiayai perjalanannya keliling Eropa.

Ia hanya membutuhkan waktu sepekan untuk berjumpa dengan kedua orangtuanya di Paris.

Sayangnya, impian Zelenak untuk bertemu orangtua dan keliling Eropa hanya sebatas mimpi.

Zelenak digambarkan sebagai sosok wanita yang hangat dan menyenangkan.

BACA: Pamer Video Mesra sama Nadine Chandrawinata, Unggahan Dimas Anggara Sukses Bikin Netizen Patah Hati!

Untuk mengenang kepergiannya, orangtua Zelenak menggalang amal untuk membantu orang yang menderita setelah kehilangan sosok yang dicintai akibat serangan mendadak atau kekerasan.

Sementara itu, teman dekatnya, Sarah Bereverly, mengatakan bahwa peringatan satu tahun bukan hari yang terlalu penting.

Pasalnya, bagi Sarah, Zelenak akan selalu mengisi ingatannya.

2. Ignacio Echeverria Miralles De Imperial (39)

De Imperial meninggal saat mencoba membela seorang wanita dari salah satu penyerang.

Ignacio terakhir terlihat memukuli teroris dengan dewannya sementara wanita itu ditikam.

BACA: Segera Dimulai, Inilah Perbedaan Program Survival Produce 48 dengan Produce 101

Ia disebut sebagai 'pahlawan skateboard'.

Selain itu, ia juga dianugerahi salah satu penghargaan tertinggi Spanyol, Salib Agung dari Orde Merit Sipil untuk keberaniannya yang luar biasa.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy berkicau melalui akun Twitter pribadinya, "Kami akan selalu mengingat dia untuk perilaku heroik dan meneladaninya".

3. Sebastien Belanger (36)

Ketika serangan berlangsung, Sebastien Belanger tengah menyaksikan final Liga Champions bersama teman-temannya di pub.

Pria Prancis tersebut bekerja sebagai koki yang berencana keliling dunia sebelum hidupnya berakhir tragis.

BACA: Tambah Berat Badan dengan Cepat, Ampuh Banget Buat Kamu yang Kerempeng, Ikutin yuk!

Sebastien meninggal karena beberapa luka tikam di dada.

4. Xavier Thomas (45)

Pria Prancis lain yang turut menjadi korban adalah Xavier Thomas.

Kala itu dirinya sedang berjalan di area pedestrian London Bridge bersama kekasihnyam Christine Delcros.

Tubuhnya ditemukan di Sungai Thames beberapa hari setelah kejadian berlangsung.

Sementara Christine diketahui mengalami luka parah.

BACA: Krisis HAM di Korea Utara: Isu yang Tak Akan Pernah Dibicarakan Donald Trump dan Kim Jong Un Saat Keduanya Bertemu

5. Kirsty Boden (28)

Kirsty Boden adalah seorang perawat.

Walikota Loxton, Leon Stasinowsky mengatakan, "Kirsty adalah sosok berjiwa sosial, pemikir orang lain. Warisan hidupnya berupa amal baik akan selalu terkenang dalam namanya".

6. Chrissy Archibald (30)

Chrissy ditabrak oleh van teroris sebelum dirinya meninggal di pelukan tunangannya.

Chrissy dikenal sebagai wanita berhati besar dan penuh kasih.

BACA: Rumah Tangga Sule Sempat Diterpa Badai Pernikahan, Gimana ya Cara Mengatasi Setiap Masalah Dalam Rumah Tangga?

7. James McMullan (32)

James adalah satu-satunya warga Inggris yang menjadi korban pada serangan tersebut.

Pria berusia 32 tahun itu ditusuk hingga tewas di dekat pub Barrowboy di Borough High Street.

Sebelum serang, ia sedang berkumpul bersama teman-temannya semasa sekolah.

Adik perempuannya, Melissa McMullan menggambarkan sosok James sebagai pria inspiratif dan memiliki kepribadian unik.

Terjadi Erupsi Saat Foto Prewedding, Calon Mempelai Harap Cintanya Seperti Merapi Tak Pernah Ingkar Janji

8. Alexandre Pigeard (26)

Alexandre adalah pria Prancis yang bekerja sebagai pramusaji di Boro Bistro, Borough Market.

Dirinya tewas dengan luka tikam di leher.

Kepada sebuah media Prancis, ayah Alexandre mengatakan bahwa putranya adalah sosok pria yang mengagumkan. (*)

PROMOTED CONTENT