Grid.ID - Penyanyi Tasya Kamila (25) merasakan pengalaman 16 jam berpuasa di Amerika Serikat.
Pengalaman itu Tasya rasakan sewaktu menjalani pendidikan S2 jurusan Public Administration di Columbia University, New York, Amerika Serikat.
"Di sana itu puasanya lebih panjang. Dari jam 4 pagi sampai jam 9 malam, sekitar 16 jam," ujar Tasya saat dijumpai di Gedung Trans, Mampang Prapatan, Jumat (1/6/2018).
(Baca Juga: Istri dan Kedua Anak Arie Untung Menangis karena Sebuah Surat)
Meskipun demikian, Tasya mengaku tidak merasa berat menjalani ibadah puasa di Amerika.
"Entah kenapa aku ngerasanya ringan puasa di sana kali ya, karena mungkin banyak kegiatan, waktunya itu enggak terasa.
Cepet banget, sudah maghrib aja padahal durasi puasanya lebih panjang.
Mungkin karena udaranya juga adem, enggak kepanasan enggak ngerasa haus," kata Tasya.
Saat akan menjalani puasa pertama di Amerika, Tasya mengaku mengalami kebingungan.
(Baca Juga: Mikhayla Ulang Tahun, Nia Ramadhani Berikan Doa yang Menyentuh Hati)
Ia mengaku tidak tahu kapan puasa di Amerika dimulai.
“Di Indonesia ada sidang isbatnya, terus dikasih tahu secara official tanggal berapa mulainya.
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |