Laporan Reporter Grid.ID, Anggerhana Denni
Grid.ID - Aksi pemerkosan terhadap wanita kini kembali terjadi.
Mengerikannya, korban tak hanya diperkosa namun juga dibunuh.
Kali ini, wanita korban pemerkosaan dan pembunuhan adalah seorang ibu-ibu muda.
Kejinya, pelaku juga membunuh anak dari korbannya itu.
(Baca: Istri Sakit, Sidang Cerai Abdee Slank Terpaksa Ditunda)
Padahal, usia balita malang tersebut baru 6 bulan.
Peristiwa ini terjadi di daerah Mandailing, Sumatera Utara.
Pelaku yang merupakan seorang pemuda tersebut berhasil ditangkap.
Merasa kesal, pelaku kemudian dihajar massa.
(Baca: Gading Marten Ajak Putrinya Datang ke Acara Lamaran, Netizen Salfok sama Ekspresi Gempita!)
Beramai-ramai, massa memukuli pemuda tersebut.
Pelaku yang diikat tangannya itu, dikepung oleh warga yang geram terhadap perbuatannya.
Menggunakan suara keras, warga menginterogasi pelaku yang masih mengenakan sarung tersebut.
Sambil menginterogasi, warga yang kesal sesekali kembali memukuli pelaku.
(Baca: Tak Mau Dicap Ibu yang Tak Becus Urus Anak, Nikita Mirzani Luruskan Salah Paham)
Namun, terdengar salah satu warga yang memohon agar tidak memukul bagian kepala.
Sebab, dia tidak mau jika sampai nanti justru merekalah yang terkena sanksi hukum dari pihak yang berwajib.
Merasa cukup, warga kemudian membawa pelaku pergi.
Tak hanya video pelaku pemerkosaan dan pembunuhan, pemilik akun Facebook Zulfan Mantiko juga mengunggah foto korban.
(Baca: Mengulik Arti Kata Puasa Menurut Sejarah, Kamu Sudah Tahu?)
Pada foto pertama, nampak wanita muda sudah tak bernyawa setelah dihabisi pelaku.
Lalu, foto kedua merupakan potret bayi 6 bulan yang juga menjadi korban.
Dari foto tersebut terlihat tubuh bayi dipenuhi oleh luka lebam dan memar.
Potret bayi tersebut juga menunjukkan jika dirinya ditemukan di semak-semak.
Sebab, tubuhnya dipenuhi oleh rerumputan. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | |
Penulis | : | Anggerhana Denni Rahmawati |
Editor | : | Anggerhana Denni Rahmawati |