Tiga pejabat militer Korea Utara dipecat, tutur seorang pejabat senior Amerika Serikat. Langkah mengejutkan jelang pertemuan Korut dengan AS, 12 Juni nanti menurut sejumlah analis dilatari keinginan keras Kim Jong Un membangun perekonomian Korea Utara
Grid.ID - Kim Jong Un tengah mempersiapkan pertemuan tingkat tinggi dengan presiden AS Donald Trump di Singapura, 12 Juni nanti.
Jelang pertemuan keduanya, pejabat AS yang tak ingin disebutkan namanya membocorkan pencopotan tiga orang pejabat militer utama Korea Utara.
Belum jelas apa motivasi Kim, para analis menyebut perombakan itu memungkinkan Kim Jong Un memegang kendali tunggal atas pasukan militer Korut, Korean's People Army (KPA).
Letusan Gunung Api Fuego di Guatemala Tewaskan Puluhan Orang, Begini Kesaksian Seorang Korban
Michael Madden, ahli Korea Utara dari Universitas John North Hopkins, menyebut Kim Jong Un berencana membuka investasi bantuan ekonomi dari dunia internasional.
Program perombakan petinggi Korea Utara itu menurut Maddens juga dilatari keinginan Kim mencegah korupsi yang menghambat beberapa proyek masa lalu.
Jual Narkoba Berkedok Obat Herbal, Pria di Bogor Ditangkap, Seperti Apa Bahaya Ramuannya?
Sementara itu Yang Moo-jin, profesor Universitas Studi Korea Utara di Seoul menuturkan rencana mengejutkan Kim ini disebabkan rencana besar sang pemimpin tertinggi memperkuat jaringan antara partai dan militer.
"Perombakan itu mengisyaratkan dua hal: pertama, Kim mengukuhkan dirinya sebagai penguasa tunggal di Korea Utara dan kedua, ia ingin memperkokoh hubungan antara partai dan militer guna pengembangan sektor ekonomi lebih lanjut," tandas Yang Moo-jin. (*)
Source | : | Reuters,CBS News |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |