Grid.ID - Hari ini 117 tahun yang lalu (1901), bayi pria bernama Kusno lahir dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
Dilansir dari Wikipedia, Kusno kecil yang lahir di Surabaya, Jawa Timur sakit-sakitan sampai menginjak usia belasan dan dengan alasan itu, orang tuanya mengganti nama jadi Soekarno (Sukarno).
Nama Sukarno diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna dan ditambahi awalan 'Su' yang berarti baik.
Masa kecil Sukarno, tinggal bersama kakeknya Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa Timur.
(BACA JUGA : Hari Ini Donald Trump Gelar Buka Puasa Bersama di Gedung Putih)
Dari Tulung Agung, Sukarno kecil kemudian tinggal bersama orang tuanya.
Ayahandanya yang seorang guru, waktu itu ditugaskan di Mojokerto.
Setelah mengenyam pendidikan di Mojokerto, Sukarno kemudian melanjutkan ke Surabaya.
Melakoni masa mudanya dan dekat dengan H.O.S Tjokroaminoto yang notabene rekan dari ayahandanya, Sukarno kemudian banyak berkenalan dengan pemimpin Sarekat Islam.
Selain aktif di kegiatan organisasi Tri Koro Dharmo yang kemudian berganti jadi Jong Java (1918),
Sukarno juga menulis di harian 'Oetoesan Hindia' yang dipimpin oleh H.O.S Tjokroaminoto.
Tamat sekolah HBS (Hogere Burger School) di Surabaya pada 1921, Sukarno melanjutkan sekolah ke ITB Bandung, Jawa Barat dengan jurusan Tehnik Sipil.
Arafah Rianti Ngaku Introvert Usai Dilabrak Tetangga, Satpam Kompleks Auto Bongkar Kelakuan Aslinya: Dia Gak Menghargai