Grid.ID - Terdakwa mantan perawat National Hospital Surabaya, Zunaidi Abdillah, divonis 9 bulan penjara dalam perkara pelecehan seksual terhadap pasien.
Vonis dibacakan Ketua Majelis Hakim Agus Hamzah dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (6/6/2018) sore.
Terdakwa dianggap melanggar pasal 290 KUHP ayat 1 tentang pencabulan yang dilakukan terhadap orang yang pingsan atau tidak berdaya.
"Kepada terdakwa dihukum 9 bulan penjara," kata Agus.
Baca juga : Pelaku Pelecehan Pasien Wanita Adalah Asisten Anastesi, Ternyata Tak Mudah Mendapatkan Keahliannya
Vonis untuk Zunaidi Abdillah lebih ringan dari tuntutan jaksa sebelumnya, yakni penjara 1 tahun 6 bulan penjara.
Pertimbangan yang meringankan hukuman terdakwa, menurut Hakim Agus, adalah bahwa terdakwa tidak pernah terlibat masalah hukum, dan menjadi tulang punggung keluarga serta tidak pernah dihukum.
"Yang memberatkan, terdakwa merugikan nama baik korban," jelasnya.
Mohamad Sholeh, kuasa hukum terdakwa, dikonfirmasi mengaku akan mengajukan banding atas vonis hakim tersebut.
"Kami heran, padahal tidak ada saksi yang memberatkan terdakwa dalam persidangan. Kami pasti banding," ujarnya.
Baca juga : Begini Kabar Terbaru dari Pelaku Pelecehan Pasien di Rumah Sakit
Pada 27 Januari 2018, Zunaidi Abdillah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Surabaya atas laporan suami pasien korban pelecehan.
Beberapa hari sebelumnya, sebuah video viral yang menunjukkan terdakwa meminta maaf kepada pasien karena telah melakukan pelecehan usai pasien menjalani operasi.
Terdakwa sempat membantah video tersebut, dan menyebut video tersebut dibuat di bawah tekanan.
Keluarga pelaku sempat mengajukan praperadilan atas status tersangka namun gagal karena saat sidang praperadilan, sidang pokok perkara sudah digelar. (*)
Baca juga : Sebut Via Vallen Lebay, Ini yang Dilakukan Nikita Mirzani Jika Mengalami Pelecehan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lecehkan Pasien, Mantan Perawat National Hospital Surabaya Divonis 9 Bulan Penjara.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | GRID |
Editor | : | Alfa Pratama |