Hamas' use of human shields must stop. pic.twitter.com/jHayih3wNq
— IDF (@IDFSpokesperson) June 7, 2018
Hamas adalah organisasi Islam Palestina.
Sejak tahun 2007, Hamas telah memerintah Jalur Gaza, setelah memenangkan mayoritas kursi di parlemen Palestina pada pemilihan parlemen tahun 2006.
Hamas lebih dikenal sebagai kelompok pejuang kemerdekaan Palestina yang menguasai Jalur Gaza.
Cuplikan video yang diunggah IDF tersebut sangat bertentangan dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh ibu Razan.
"Ini adalah senjata yang digunakan putriku untuk melawan Zionis (menunjukkan rompi milik Razan yang berlumur darah).
Ini adalah senjatanya.
Dan ini adalah amunisi senjata putriku (menunjukkan kain kasa medis).
Ini adalah kartu identitas putriku untuk melihat apakah dia teroris atau bukan (menunjukkan kartu ID milik Razan).
Tapi merekalah yang teroris (zionis).
Orang yang membanggakan kemanusiaan, meninggalkan kami tanpa hak.
Dimanakah letak kemanusiaan?.
Dimana?.
Bahkan rompi ini tidak menyelamatkannya dari mereka (zionis)," ujar ibunda Razan dalam sebuah rekaman video.
Sempat Mengangkat Tangan Sebelum Tewas, Mengapa Razan Najjar Tetap Ditembak Tentara Israel?
Razan Najjar was a 21-year-old Palestinian medic. She was murdered by an Israeli sniper while giving medical aid to wounded protesters.
Her heartbroken mother goes through the clothing and ID she was wearing the moment she was killed. pic.twitter.com/bF1hH5pX9w
— CJ Werleman (@cjwerleman) 3 Juni 2018
"Dia adalah anggota tim paramedis wanita pertama di Gaza.
Razan adalah anggota tim paramedis wanita pertama di Gaza yang bekerja di lapangan," lanjut ibu Razan dalam rekaman itu.(*)
Source | : | Twitter,kompas |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |