Grid.ID - Tunjangan Hari Raya adalah kewajiban setiap pekerja.
Namun, seringkali pengeluaran Lebaran malah “nombok” alias lebih dari jumlah THR yang diterima.
Bagaimana mengatur uang THR agar tidak nombok?
Tentunya, Anda harus mengetahui pos-pos apa saja yang dibutuhkan untuk Lebaran.
Dengan mengurutkan pengeluaran rutin Lebaran, Anda akan mengetahui mana saja yang harus diprioritaskan dan berapa batas anggaran yang harus disiapkan untuk masing-masing pos.
(BACA JUGA: Dikritik Netizen Karena Unggah Foto Dirinya Merokok, Ariel Tatum Beri Jawaban Tak Kalah Menohok)
Untuk memudahkan, ini dia tips dari Dida Nurhaida, Praktisi Keuangan, Investasi & Pasar Modal dari Fahima Advisory, untuk mengatur pos-pos dalam alokasi uang THR Anda:
1. Membayar Kewajiban
Membayar kewajiban dalam artian zakat fitrah, zakat maal, bonus para pekerja di rumah, dan memberi orangtua atau saudara.
2. Anggaran Mudik
Anggaran mudik adalah hal yang wajib masuk alokasi dana Lebaran.
Anggaran ini termasuk biaya transportasi dan akomodasi.
3. Amplop untuk Keluarga
Bagi yang mudik saat Lebaran, tidak perlu terlalu banyak membuat hidangan dan kue-kue di rumah.
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Siti Umaiya |