Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Berkeringat adalah bentuk respon tubuh untuk mendinginkan bagian yang bersuhu tinggi.
Ada beberapa bagian tubuh yang memiliki kelenjar keringat lebih banyak dan folikel rambut yang lebih lebat.
Hal ini menjadikan bagian itu lebih mudah berkeringat.
Beberapa bagian tubuh yang dimaksud seperti ketiak, kulit kepala dan selangkangan.
( BACA JUGA :Nyaris Setahun Berpulang, Ruben Onsu Kenang Momen Bareng Jupe)
Dilansir Grid.ID dari laman Prevention, Dr Imahiyerobo-lp mengatakan, bahwa wanita cenderung lebih banyak berkeringat di area selangkangan dan area miss v.
Terutama, saat suhu sedang hangat dan setelah melakukan latihan intens.
Ada fakta lain yang lebih mengejutkan dari sekedar miss v yang berkeringat.
Rupanya miss v adalah rumah bagi 2 kelenjar keringat yang berbeda.
( BACA JUGA :Bambang Irawan, Sosok Pria yang Jadi Bukti Nyata 'Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa')
Sebagian besar tubuh ditutupi oleh kelenjar eccrine yang menghasilkan keringat untuk mendinginkan suhu tubuh.
Sementara, bau keringat dihasilkan oleh kelenjar apokrin.
Penting untuk diperhatikan bahwa miss v yang berkeringat adalah hal normal.
Karena, miss v juga dibungkus oleh kulit yang memiliki kelenjar keringat.
( BACA JUGA :Tampil Anggun di Bulan Suci Ramadhan dengan Kaftan ala Ayu Ting Ting, yuk Lihat!)
Tapi keringat yang berlebih di bagian ini juga bisa menyebabkan masalah.
Seperti halnya muncul bau tidak sedap, gatal atau keputihan.
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti :
( BACA JUGA :Patahkan Rumor Tengah Hamil, Rihanna Tampil Stunning dengan Busana Serba Hitam di Bandara)
1. Kenakan pakaian dalam yang tepat
Pilih kain yang menyerap keringat.
Menghindari penggunaan panty liners juga bisa menjadi pilihan.
Panty liners akan membuat keadaan miss menjadi lebih lembap.
2. Cukur rambut pubis
Mencukur rambut pubis saat udara panas bisa mengurangi produksi keringat. (*)
Source | : | prevention |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Irma Joanita |