Grid.ID - Kepadatan arus lalu lintas di Kilometer (Km) 35 hingga Km 47 Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (9/6/2018) terjadi akibat bottleneck atau penyempitan lebar jalan dari kondisi normal. Penyempitan terjadi di Km 38.
"Dari empat jalur, menjadi tiga jalur," kata Kasatlantas Karawang AKP Arman Sahti yang dikutip dari Kompas.com.
Karena itu, sejak pukul 09.00 WIB, Korlantas Polri memberlakukan contraflow di Km 35 hingga Km 47 tol Jakarta-Cikampek dari arah Jakarta menuju Bandung.
"Contraflow dilakukan untuk mengurai kemacetan, lantaran volume kendaraan dari Jakarta mulai naik," tambah Arman.
Baca juga : Mudik ke Kampung Halaman? ini 10 Lagu Bertema Pulang yang Cocok Didengarkan Selama Perjalanan
Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Sementara itu, dari pantauan di Km 57 jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta menuju Bandung, arus lalu lintas tampak ramai lancar.
Rest area Km 57 masih tampak lengang.
Kendaraan didominasi minibus berpelat nomor B dan bus antarkota antarprovinsi (AKP). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bottleneck" di Kilometer 38 Jadi Penyebab Kepadatan di Tol Cikampek.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya