Grid.ID - Tidak terasa puasa Ramadhan 1439 H tinggal lima hari lagi.
Bagaimana puasa kalian? lancar atau bolong-bolong?
Setelah berpuasa selama satu bulan penuh umat muslim di seluruh dunia akan menyambut datangnya hari kemenangan, Idul Fitri.
Idul Fitri tentunya identik dengan berkumpul bersama keluarga, saling maaf memaafkan antar sesama umat manusia dan pastinya makan-makan enak, horee!
BACA : Setelah Membuat Pengemudi Tewas, Pelempar Batu Akhirnya Ditangkap
Di segala penjuru dunia bagi umat muslim yang merayakan Idul Fitri tentu mempunyai makanan khas saat menyambut Idul Fitri.
Di Indonesia ada makanan yang wajib ada saat lebaran tiba yakni Ketupat.
Ketupat atau Kupat adalah hidangan khas Indonesia berbahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa muda (Janur).
Ketupat banyak ditemui saat perayaan lebaran dan lima hari sesudahnya.
Nah, sekarang bagaimana asal usul ada ketupat di Indonesia?
BACA : Beredar Video Detik-detik Pria Bunuh Diri di Masjidil Haram saat Salat Tarawih
Ketupat dalam bentuk seperti sekarang sudah ada pada zaman Hindu-Buddha di Nusantara yang digunakan oleh jemaatnya untuk upacara keagamaan dan ritual ibadah.
Dalam filosofi Jawa kata ketupat kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat.
Ngaku Lepat artinya mengakui kesalahan yang diperbuat.
Sedangkan Laku Papat artinya empat tindakan.
BACA : Kisah Pernikahan Kedua Bupati Pidie, Pernikahan Duda dan Janda
Tradisi sungkeman dalam lebaran juga berhubungan erat dalam filosofi ketupat yang diibaratkan meminta maaf dan mengakui kesalahn dalam bertindak.
Filosofi ketupat ini kemudian pada abad ke-15 tepat saat Islam berkembang di Nusantara, Sunan Kalijaga menggunakan ketupat sebagai upaya dakwahnya menggunakan filosofi Jawa berbaur nilai keislaman kepada masyarakat.
Dakwah sunan Kalijaga menggunakan ketupat ini efektif dan dijadikan makanan khas saat lebaran.
Nah, sudahkah tersedia anyaman kerupat di rumah kalian? jangan khawatir jika belum bisa menganyamnya, berikut ada sedikit tips simpel menganyam ketupat.
(Seto Aji/Grid)
Source | : | Kompas.com,youtube |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |