Kunjungi Panti Jompo, Andien Aisyah Pertemukan Kakek yang Telah Hilang 9 Bulan dengan Keluarganya

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Keajaiban ternyata memang benar-benar ada di dunia ini.

Salah satunya baru saja terjadi pada penyanyi Andien Aisyah.

Berawal dari kunjungannya ke Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia pada 5 Juni 2018 lalu, ia berhasil mempertemukan kakek yang telah hilang selama 9 bulan dengan keluarganya kembali.

Andien mengunggah foto dan video kunjungannya ke panti jompo tersebut melalui Instagram serta menulis pengalamannya di caption.

BACA: Pacar Anthony Bourdain, Asia Argento Sebut Sang Chef Sebagai Penyemangat Hidupnya!

 

Kemarin silaturahim ke Panti Jompo Tresna Werdha Budi Mulia. Ini pertama kalinya saya ke Panti Jompo, dan pengalamannya bener-bener beda. Para penghuni senang sekali diajak ngobrol, ditanya, dan bercerita tentang sejarah hidup mereka. Ngobrol apa aja mulai dari minyak angin sampe makanan kesukaan. Walaupun sebagian dari mereka sudah tak mampu berkomunikasi dan mengalami gangguan kejiwaan. . Dari 260 penghuni panti, sekitar 50 diantaranya masih sanggup bangun dan berbuka puasa bersama. Bahkan masih semangat buat nyanyi dan tepuk tangan bareng :’) . Kalo ada temen-temen yang mau berbagi dengan para kakek dan nenek disini, bisa langsung hubungi @rumahpenyuluhan.kreatif yaaa .. Mereka rutin setiap Minggu ngadain baksos disini dan mengajar di lapak pemulung ❤️???? Anyway, mari doakan semoga para kakek dan nenek selalu dalam lindungan Allah, bahagia, dan masuk surga yaa. Aamiin.

A post shared by Andien Aisyah (@andienaisyah) on Jun 4, 2018 at 7:49am PDT

Andien menjelaskan bahwa para orang tua di sana senang diajak mengobrol dan bercerita tentang sejarah hidup mereka.

Pada 8 Juni 2018, seorang netizen bernama Fajri pratomo @pratomof mengunggah ulang postingan Andien di akun Instagramnya, @pratomof.

Fajri menjelaskan bahwa dirinya adalah cucu dari salah satu kakek yang ada di dalam foto postingan Andien.

BACA: Kenakan Kerudung, Dewi Sanca Minta Dihalalin!

Melalui caption, ia menjelaskan bahwa kakek yang biasa ia panggil engkong dinyatakan hilang sejak 9 bulan yang lalu.

Engkong pergi dari Depok dan tak kunjung kembali.

 

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh. . . Mohon ijin berbagi, berawal dari perginya engkong sekitar 9 bulan lalu di daerah depok, kami sudah melakukan upaya pencarian dan laporan ke polisi, disaat kami berfikir engkong terlantar tanpa kita tahu dimana, saudara kami melihat postingan ibu @andienaisyah beberapa waktu lalu saat berkunjung ke panti jompo, dan sungguh kebahagiaan luar biasa ternyata dalam video tersebut ada sosok yang selama ini kami cari, hingga pada akhirnya saya posting di story dan yang lebih mengharukan ternyata tempat engkong dirawat adalah tempat kerja dari orang tua sahabat saya @uttaali yang emang kita udah bareng dari SMP, dan setelah dihubungi lebih lanjut benar engkong berada di panti dalam keadaan sehat walafiat dan malam ini om saya berkunjung dan bertemu, alhamdulillah engkong masih ingat. . . Hikmahnya adalah, sebarlah kebaikan maka kebaikan akan datang kepada anda, berbagilah dalam bentuk apapun bahkan hanya karena sosial media mungkin bisa mempersatukan orang yang telah lama terpisah. Many thanks @andienaisyah. . . Tahun ini kita lebaran dirumah ya kong :)

A post shared by Fajri pratomo (@pratomof) on Jun 7, 2018 at 7:10am PDT

Pihak keluarga pun telah melakukan upaya pencarian dan laporan ke polisi namun belum ada hasil.

Hingga akhirnya salah satu saudara Fajri melihat postingan Andien dan langsung menghubungi panti yang bersangkutan.

BACA: Pengobatan Kanker Payudara Sebabkan Gairah Bercinta Menurun pada Wanita, Benarkah?

Benar saja, kakek dalam video tersebut adalah kakek yang telah lama dicarinya.

Diketahui, engkong dalam keadaan sehat dan ingatannya masih baik.

Fajri menutup postingan tersebut dengan kalimat, "Tahun ini kita lebaran dirumah ya kong."

BACA: Member Salty Tour Terkejut dengan Nafsu Makan Chanyeol EXO yang Besar!

Ternyata, kebaikan sekecil apapun dapat menghadirkan manfaat bahkan sesederhana membagikan postingan di media sosial.

Jangan berhenti berbuat baik karena kita nggak pernah tahu seberapa besar dampaknya untuk orang lain. (*)

PROMOTED CONTENT