Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Dalam setiap perayaan atau acara yang digelar Istana Buckingham, selalu terlihat prajurit-prajurit berbaris.
Mereka selalu tampil ikonik dengan seragam merah, bayonet, dan topi yang sekilas terlihat seperti rambut palsu.
Saking tingginya, topi tersebut membuat kepala pemakainya terlihat lebih lonjong dan menjulang.
Bukan terbuat dari rambut palsu, topi ini justru dibuat dari bulu beruang.
BACA: Kenakan Kerudung, Dewi Sanca Minta Dihalalin!
Topi tersebut pertama kali digunakan tentara Inggris pada tahun 1815 untuk melawan Perancis pada sebuah pertempuran di Waterloo.
Pertempuran inilah yang kemudian melahirkan konsep kedaulatan wilayah.
Pada pertempuran tersebut, tentara Perancis mengenakan topi yang lebih tinggi dari tentara Inggris.
Lalu Inggris mengadopsi bentuk topi tersebut khusus untuk prajurit yang bertugas di upacara-upacara kerajaan dan penjaga istana sebagai simbol atas kemenangan mereka.
BACA: Awet dan Adem Ayem, Ini 11 Fakta Romansa Cinta Ratu Elizabeth dengan Pangeran Philip
Source | : | mirror.co.uk,independent.co.uk |
Penulis | : | GRID |
Editor | : | Elizabet Ayudya |