Grid.ID – Cerita sedih datang dari seorang gadis kecil berusia 11 tahun.
Syira Coutain-Harebin meninggal setelah menderita serangan asma akut saat ia pulang ke rumah.
Saat itu ia sedang dalam perjalanan pulang dari pemakaman ibunya.
Syira Coutain-Harebin mulai mengalami kesulitan bernapas saat berada di dalam mobil.
BACA Begini Ekspresi Pangeran William ketika Melihat Mulut Pangeran George Dibungkam
Dia dilarikan ke rumah sakit namun sayang asmanya kambuh lagi saat dia dirawat oleh dokter.
Kematiannya merupakan pukulan hebat bagi keluarganya yang sudah berduka atas pemakaman ibunya, Mary Coutain.
Syira Coutain-Harebin meninggal kurang dari sebulan setelah ulang tahunnya yang ke-11.
Banyak perhatian yang diberikan untuk gadis kecil ini baik moral maupun finansial.
BACA Peringati Hari Laut Sedunia, Raisa Andriana dan Hamish Daud Berpose Bareng Penyu Besar!
Teman ibunya bahkan sangat hancur ketika tahu ia telah kehilangan teman baiknya dan sekarang gadis kecilnya.
Mary Coutain digambarkan sebagai wanita yang kuat, positif dan ramah.
Di lain sisi, teman-teman Syira mengatakan bahwa Syira adalah sosok yang manis dan paling disayang.
“Penuh cinta, cerdas dan lucu serta penuh tata krama. Ia juga selalu tersenyum,” ungkap salah satu temannya.
BACA Ramai Aksi Bela Tio Pakusadewo, Sang Anak Tidak Nyangka dan Bangga
Clare Walsh, kepala sekolah di Sekolah Dasar Katolik Carmel di Ealing juga mengungkapkan kesedihan yang ada di sekolah saat ini.
“Banyak teman-temannya yang telah mengumpulkan sumbangan sebagai bentuk penghormatan kepada dirinya,” ucap Walsh. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Yuliana Sere |
Editor | : | Yuliana Sere |