Periode Bulanan yang Tidak Teratur Bisa Pengaruhi Tingkat Kesuburan, Bener Nggak ya?

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID - Menstruasi merupakan salah satu dari beberapa hal yang menandakan transformasi seorang wanita dari gadis kecil menjadi seorang wanita.

Menstruasi yang terjadi pertama kali merupakan permulaan pubertas seorang wanita.

Fenomena alami ini akan berlanjut sampai ke akhir usia 40-an dan awal usia 50-an dari seorang wanita.

Dalam selang waktu tersebut, seorang wanita normalnya akan mendapatkan menstruasi setiap bulan sekali.

( BACA JUGA :Komentari Pertemanan Dwi Andhika dan Ricky Cuaca, Cita Citata Tuai Kritikan)

Siklus bulanan ini terkait dengan pelepasan telur dari tubuhnya dan hal ini menandakan seorang wanita dianggap subur dan dapat hamil.

Sayangnya, bagi sebagian wanita ada yang mengalami periode bulanan yang tidak teratur.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan ketidakteraturan dari siklus bulanan seorang wanita.

Beberapa faktor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

( BACA JUGA :Bukan Diet, Begini Rahasia Sehat Mulai dari Gigi Hadid Hingga Jennifer Lawrance Untuk Jaga Tubuh Mereka!)

1.Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

2.Gaya Hidup Modern

3.Stres dan Periode Tidak Teratur

4.Periode yang tidak teratur umumnya terjadi pada gadis-gadis yang memiliki periode reguler sejak remaja mereka.

Berkaitan dengan PCOS, PCOS itu sendiri meruoakan kondisi dimana indung telur membesar dari ukuran normalnya.

( BACA JUGA :Mengaku Sebagai Tentara, Seorang Pria Pukuli Tukang Becak yang Tak Sengaja Serempet Motornya)

Kondisi ini bisa menyebabkan munculnya kista kecil berisi cairan dan salah satu konsekuensinya adalah peride yang tidak teratur.

Dalam kasus yang parah, sindrom ini bisa mempengaruhi siklus ovulasi seorang wanita dan membuatnya menjadi sulit untuk hamil.

Para wanita selalu dipersenjatai dengan bantalan untuk mengatasi kondisi tubuh mereka sendiri.

Mungkin bagi kamu seorang wanita, ketidakteraturan menstruasi itu sendiri adalah sesuatu yang alami dan terkadang mungkin diabaikan.

( BACA JUGA :Lepas Mudik Balik Bareng Honda, Menhub : Seperti Himbauan Presiden)

Namun, jika kamu mengalami kondisi seperti ini dalam kurun waktu yang lama, kamu perlu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Bahkan, jika kamu memiliki rencana untuk hamil atau tidak, kamu tidak boleh menunda pemeriksaan kesehatan.

Semakin lama kamu menunda, maka akan semakin sulit baik pengobatan maupun penyembuhannya. (*)

PROMOTED CONTENT