Grid.ID - Pemerintah, polisi dan bahkan pabrikan motor, tidak menganjurkan mudik menggunakan kendaraan roda dua.
Hal yang paling mendasar dari larangan itu adalah bahwa pabrikan motor mendesain produknya sebagai kendaraan dalam kota.
Atau dengan kata lain, desain dari motornya hanya untuk jarak dekat saja.
Jarak mudik yang mencapai ratusan kilometer, bisa membahayakan si penggunanya.
(BACA JUGA : Pastikan Bahan Bakar Aman, Jangan Sampai Mogok di Tol Fungsional)
Meski demikian, masih banyak pemudik yang nekat lakukan perjalanan pakai motor.
Dan bahkan ada juga yang sampai boncengan dengan anaknya.
Kalau memang kejadian seperti ini yang terpaksa harus terjadi, jangan sampai memaksakan diri.
Artinya secara berkala melakukan istirahat dan jangan sampai kecapean.
Di Kendal, Jawa Tengah, Polwan Polres Kendal Bripda Dwi Sartika, punya pengalaman yang bisa jadi
pelajaran bagi pemotor yang mudik berboncengan dengan anaknya.
"Saat mengatur arus mudik di Pasar Cepiring, saya melihat ada seorang ayah yang kesulitan mengendarai kendaraannya karena ada seorang anak yang tertidur dibongcengan ayahnya.
Ariel NOAH Ngotot Sebut Patung Ini Bermuka Gepeng hingga Tunjukkan Bukti Saat ke Madrid, Gading Marten: Itu Sudutnya