Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Tradisi bepergian dengan kendaraan pribadi yang dilengkapi persenjataan dan pengawal telah ada sejak ayah Jong Un memerintah Korea Utara.
Perjalanan ke China atau Rusia pun dahulu menggunakan kereta yang dipersenjatai.
Tapi, untuk jarak jauh dan antar pulau tentu saja kereta bukan pilihan.
BACA: Kim Jong Un Tiba di Hotel St Regis Singapura, Belasan Pengawal Berlarian Mengiringi Limusinnya
Karena itu, keberadaan pesawat Ilyushin 62-M dibutuhkan.
Lalu, seperti apa penampilan dan kapasitas Ilyushin 62-M?
Biasa disebut IL-62, pesawat ini adalah buatan Uni Soviet yang pertama diproduksi tahun 1960-an dan terakhir pada 1990-an.
BACA: Ini Ramalan Zodiak Senin 11 Juni 2018, Aries dan Virgo: 'Segera Cek Isi Dompetmu!'
Pertama kali diterbangkan pada tahun 1963, IL-62 disebut-sebut sebagai pesawat jet terbesar dunia.
Panjangnya mencapai 50 meter dan mampu menampung 200 penumpang.
Oleh Kim Jong Un, IL-62 hanya digunakan untuk dirinya sendiri dan beberapa orang kepercayaannya dalam kunjungan ke luar negeri.
Ia menamai pesawat itu Chammae-1.
IL-62 mampu menempuh jarak sekitar 10.000 kilometer tanpa pengisian ulang bahan bakar.
Kini IL-62 sudah tidak diproduksi.
BACA: Bukan 'Mama' atau 'Papa', Ini Kata Pertama yang Diucapkan Anak Putri Titian
Namun, maskapai nasional Korea Utara, Air Koryo, masih mengoperasikan pesawat ini untuk penerbangan komersial.
Sebagai informasi, baru-baru ini Kim Jong Un mengadakan kunjungan ke Singapura.
Namun, ia tidak menggunakan pesawat kepresidenannya tersebut.
Kim memilih menumpang pesawat komersil Boeing 747 milik maskapai penerbangan Air China. (*)
Source | : | Dailymail,tribunnews,abc.net.au |
Penulis | : | GRID |
Editor | : | Elizabet Ayudya |