Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Setelah dipersunting Pangeran Harry, Meghan Markle kini harus siap menjalankan tugas sebagai perwakilan Kerajaan Inggris.
Menyandang gelar Duchess of Sussex, Meghan Markle tentu akan sering tampil di acara-acara kerajaan bersama anggota keluarga yang lain.
Termasuk salah satu di antaranya adalah kakak ipar Meghan, Kate Middleton, Duchess of Cambridge.
Hubungan Meghan dengan Kate memang sampai saat ini masih jadi obyek penasaran publik.
Banyak yang mengira bahwa Kate tidak terlalu menyukai adik iparnya tersebut, terlebih sejak senyum aneh Kate dalam foto resmi pernikahan Meghan diulas.
Momen keduanya tampak bersama juga jarang tertangkap kamera.
Tapi, sepertinya tanggal 9 Juni lalu jadi kesempatan emas bagi para 'pengamat hubungan Kate-Meghan'.
Ya, keduanya berkesempatan tampil bersama dalam parade Trooping the Colour.
Walaupun kita tidak bisa mendengar percakapan diantara keduanya, mengamati bahasa tubuh atau body language mereka adalah salah satu cara terbaik mengetahui hubungan diantara keduanya.
Lantas, bagaimana hubungan Kate Middleton dan Meghan Markle dilihat dari bahasa tubuh mereka?
Baca : Donald Trump Tidak Lebih Baik dari Kim Jong Un, Mengapa?
Dr. Lilian Glass, pakar bahasa tubuh dan komunikasi dari California mengungkapkan hasil pengamatannya kepada laman Bustle (11/6/2018).
Glass mengungkapkan, pada awalnya Meghan tampan tegang karena ini adalah debutnya tampil di balkon Istana Buckingham.
Tapi, setelah sedikit berbincang dengan Pangeran Harry, Meghan kemudian tampak lebih rileks.
"Bibirnya tersenyum, tapi tidak dengan mata atau rona di pipinya, mengindikasikan sebuah senyum yang tegang," kata Glass.
Selain itu, Glass juga menilai Meghan begitu kaku saat pertama tampil di Istana Buckingham terutama untuk acara besar seperti ini.
Walaupun begitu, posisi berdirinya di belakang Kate Middleton adalah keuntungan tersendiri.
Meghan jadi dengan leluasa menyembunyikan kegugupannya.
Glass juga menambahkan bahwa sebenarnya selama ini Meghan memandang Kate sebagai sosok teladannya.
Mengingat kembali momen Meghan dan Kate saat merayakan Natal 2017 lalu di kediaman Ratu Elizabeth II, Sandringham Estate.
Sebuah foto menunjukkan anggota keluarga Kerajaan Inggris tengah memberi hormat saat Ratu Elizabeth II tiba di sana.
Baca : Alasan Aneh Ratu Elizabeth II Merayakan Ulang Tahun 2 Kali Setahun
Kate nampak terbiasa memberikan salam hormatnya, sementara Meghan tampak sangat khusyuk dalam hormatnya, bahkan sampai menunduk.
Padahal yang biasanya melakukan penghormatan sambil menunduk hanya para pria.
Pakar bahasa tubuh lainnya, Dr. Peter Collett pernah menyoroti hal ini.
"Ketika aku pertama kali menyaksikannya, kupikir Meghan melebih-lebihkan penghormatannya, tapi sebenarnya, mata Meghan melirik ke kanan untuk melihat Kate dan mengamati gerak-geriknya untuk dijadikan contoh," ungkap Collett.
Collett menambahkan, Kate pada waktu itu adalah yang pertama kali memberi hormat pada sang Ratu dan Meghan berusaha menirunya.
Baca : Kisah Pembelot Korea Utara, Melarikan Diri dan Makan Tikus Demi Bertahan Hidup
Tapi bisa jadi karena masih gugup, Meghan kemudian ingin mencontoh hal yang dilakukan oleh Kate.
Dari sini, Collett menyimpulkan bahwa Meghan sebenarnya menganggap Kate sebagai sosok yang ia teladani.
Terutama dari segi tata krama.
Hal ini juga ditunjukkan Meghan saat momen parade Trooping the Colour Sabtu lalu (9/6/2018).
Bahasa tubuh Meghan menunjukkan bahwa ia lega karena memiliki seorang sosok teladan yang punya pengaruh positif baginya.
Baca : Diboyong ke Singapura, Ini Tugas 12 Pasukan 'Berani Mati' Kim Jong Un
Kate juga nampak berusaha mengurangi ketegangan Meghan dengan mengajaknya bercanda. (*)
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |