Grid.ID - Pada hari Selasa (12/6) lalu semua mata di dunia menyoroti pertemuan bersejarah antara Kim Jong Un dan Donald Trump di Hotel Capella, Singapura.
Pertemuan ini menjadi pertama kalinya pemimpin Amerika Serikat bertatap muka langsung dengan penguasa Korea Utara (Korut).
Berbagai kantor berita dan stasiun televisi internasional berbondong-bondong meliput pertemuan tersebut untuk diberitakan kepada khalayak.
Namun tidak bagi rakyat Korut.
BACA : Merasa Dicurangi, Seorang Pria Ngamuk dan Hancurkan Lapak Penjaga Lapak Penukaran Uang
Masyarakat Korut tahunya Kim Jong Un sedang 'piknik' alias jalan-jalan ke Singapura.
Today's front page of the Rodong Sinmun in Pyongyang showing Kim Jong Un's inspection tour of Singapore. pic.twitter.com/mlD0kwqsft
— Steve Herman (@W7VOA) June 12, 2018
Dijalan-jalan dan stasiun kereta api Pyongyang memampang surat kabar Rodong Sinmun bergambarkan Kim beserta petinggi negara Korut sedang menikmati malam di Sky Park Marina Bay, Great Flower Garden dan pelabuhan Singapura.
"Menikmati pemandangan kota dari dek obserbasi di gedung Marina Bay Sands," demikian dikabarkan kantor berita Korut, KCNA seperti dikutip dari Kompas.com.
"Beliau mengatakan, Singapura amat bersih dan indah serta setiap gedung memiliki gaya sendiri," bunyi KCNA.
BACA : Terlihat Seperti Kakek 80 Tahun, Pria Ini Ternyata Baru Berusia 18 Tahun, Apa Penyebabnya?
"Beliau menambahkan akan belajar banyak dari pengetahuan dan pengalaman Singapura di berbagai bidang," lanjut KCNA.
Setelah itu berita dari Rodong Sinmun berisi tentang hari nasional Rusia, hari nasional Filipina dan berbagai kegiatan rakyat.
Tak ada berita mengenai pertemuan bilateral dengan Donald Trump termuat.
Padahal sebelumnya warga Korea Utara bisa menyaksikan kedatangan Kim Jong Un di Singapura lewat sebuah layar raksasa diluar sebuah stasiun kereta api di Pyongyang.
Ratusan warga menyaksikan saaat Kim Jong Un turun dari pesawat Air China dan bersalaman dengan PM Singapura Lee Hsien Loong.
BACA : Susah Payah Perjuangkan Cinta, Pangeran Charles dan Camilla Ternyata Sering Pisah Kamar!
Korut memang terkenal sebagai negara tertutup.
Disana akses masyarakatnya akan informasi dunia luar dibelenggu dengan ditiadakannya internet.
Selain itu media publik lokal juga milik pemerintah sehingga segala informasi dikendalikan 100 persen oleh rezim Kim.
Pada pertemuan dengan presiden Korea Selatan, Moon Jae In di Panmunjom April lalu media Korut juga bertindak sama dan baru menyiarkan berita pertemuan itu sehari setelahnya.
Entah dalam pertemuan dengan Trump ini akan dipublikasikan kepada rakyat Korut yang kering informasi atau tidak.(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Twitter,kcna,Rodong Sinmun |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |