Cerita Shenina Cinnamon Pertama Kali Main Film Layar Lebar

Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari

Grid.ID - Shenina Cinnamon menceritakan pengalaman pertamanya syuting untuk film layar lebar.

Kekasih Jefri Nichol tersebut memulai layar lebarnya dengan membintangi film horor berjudul Tumbal - The Ritual yang juga merupakan film pertama produksi MK Pictures.

"Iya ini film pertama dan langsung horor," ungkap Shenina saat ditemui Grid.ID di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (12/6/2018).

(Baca Juga 4 Gerakan Yoga Ini Efektif Atasi Endometriosis, Bisa Dicoba Nih!)

Shenina tertarik dengan film yang disutradarai oleh Tema Patrosza tersebut karena melihat karakternya yang sesuai dengan kehidupan pribadinya.

"Aku emang belum pernah horor juga, jadi pas pertama kali ditawarin casting aku tertarik banget, karakternya kan mahasiswa, pas banget aku juga mahasiswa, jadi cocok lah," lanjut Shenina.

Dalam film tersebut, Shenina berperan sebagai Maya yang merupakan mahasiswi tomboi yang selalu menghubungkan kejadian di sekitarnya dengan hal mistis.

"Walaupun tombol tapi Maya itu agak mistis. Apapun itu Selalu dihubungkan dengan mistis. Misalnya Kalau ada yang jatuh, pasti dihubungin pasti ada apa-apanya nih," ucap Shenina.

(Baca Juga Keponakan Ulang Tahun, Shandra Dewi Beri Ucapan Mengharukan Ini!)

Untuk memerankan film horor, Shenina pun mengaku harus menjaga stamina agar tidak mudah lelah.

"Pasti beda sama FTV sama sinetron sih, pasti lebih serius. Sama susahnya ya itu karena horor pasti capek juga, jadi belajar supaya nggak gampang capek, minum vitamin, dll," ujarnya.

“Sama susahnya ya itu karena horor pasti Capek juga, jadi belajar supaya gak gampang capek, minum vitamin dan lain-lain.”

Film Tumbal - The Ritual tersebut berkisah tentang 5 orang anak muda, yaitu Nira (Mawar De Jongh), Raka (Rayn Wijaya), Leo (Karel Susanteo), Maya (Shenina Cinnamon), dan Sisi (Anette Edoarda) yang merupakan sahabat sekampus.

(Baca Juga Kisah Hammad Safi, Bocah 11 Tahun yang Sudah Berhasil Menjadi Motivator Termuda)

Mereka mendapatkan tugas akhir untuk mendokumentasikan sebuah pabrik tua di Jawa Tengah yang terkenal dengan fenomena spiritualnya.

Konon pemilik pabrik itu dibakar hidup-hidup oleh warga  yanh keluarganya dijadikan tumbal.

Tak heran banyak kejadian mistis yang  menimpa Nira beserta teman-temannya.(*)

PROMOTED CONTENT