Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Saat berada di dalam rahim, kondisi janin sangatlah sensitif.
Janin membutuhkan pengawasan khusus agar terus berkembang sehat.
Pengawasan ini berupa asupan nutrisi yang baik, pola tidur yang cukup, dan kesehatan mental ibu selama masa kehamilan.
Menjaga agar kondisi janin terus stabil tentu bukan perkara mudah.
Saat terjadi suatu masalah pada janin, sulit sekali mendeteksi tanda-tanda di dalam rahim.
(BACA JUGA : Merasa Bentuk Miss V Tidak Proposional Setelah Melahirkan? Coba Treatment yang Satu Ini, Bisa Balikin Percaya Dirimu)
Tak jarang orang tua tidak tahu sampai hal buruk terjadi.
Tentu kondisi ini ingin sekali dihindari semua calon orang tua.
Oleh karenanya, penting bagi orang tua tahu tentang beberapa tanda jika terjadi masalah pada janin.
Nah, yuk simak ulasan tentang tanda masalah janin dikutip dari Boldsky berikut.
Detak jantung tidak normal
Jantung bayi mulai berdetak sekitar minggu kelima kehamilan.
(BACA JUGA : BLACKPINK Rilis Teaser Video Klip erbaru Mereka, Ddu-Du Ddu-Du!)
Detak jantung bayi ini akan sangat terasa di akhir usia trimester pertama dengan menggunakan tes doppler.
Pada suatu kondisi, detak jantung bayi bisa saja tidak terasa.
Salah satu penyebabnya ialah kondisi stres yang membuat penempatan plasenta atau posisi bayi tidak normal.
Terlalu sering mengalami kram
Kram adalah kondisi yang jamak terjadi pada ibu hamil.
(BACA JUGA : 5 Idol-Aktor yang Dramanya Sedang Ditayangkan, Ada Oppa Favorit Kalian nggak nih?)
Namun jika ibu merasakan kram secara terus menerus di sisi yang sama, dan diikuti dengan pendarahan, ada baiknya untuk segera ke dokter.
Namun, jika kram terjadi di usia kehamilan trimester dua dan tiga, bisa jadi persalinan dini atau prematur akan terjadi.
Pendarahan selama kehamilan
Pendarahan di area miss V tentu menjadi masalah besar untuk kehamilan.
Bahkan meski itu hanya sebuah bercak kecil, ibu harus segera berkonsultasi dengan dokter.
(BACA JUGA : Kenapa ya Wanita Hamil Suka Pilah Pilih Makanan? yuk Simak Penjelasannya)
Dalam beberapa kasus, pendarahan ini bisa menjadi tanda keguguran, pendarahan hormon, atau pendarahan implantasi.
Nyeri punggung parah saat hamil
Meski normal terjadi, nyeri punggung ibu hamil yang terus-terusan tanpa henti bisa menjadi tanda tidak baik.
Bisa jadi ibu mengalami infeksi ginjal, kandung kemih, persalinan prematur, atau bahkan keguguran.
Untuk ibu hamil yang mengalami beberapa tanda di atas, ada baiknya segera temui dokter agar tidak ada hal buruk yang terjadi.
Selalu jaga kesehatan ya!(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |