Rumah Raditya Dika Kembali Dihantui Suara Dentingan Lonceng 'Ibu'

Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta

Grid.ID – Kejadian mistis yang berhubungan dengan sebuah loceng masih terus membayangi kediaman Raditya Dika.

Sebelumnya, Dika sempat mengundang sutradara Joko Anwar untuk membahas produksi film horor, Pengabdi Setan.

Joko Anwar juga memamerkan sebuah lonceng berusia ribuan tahun, yang menjadi salah satu property kepunyaan karakter Ibu dalam film tersebut.

(Baca Juga Padu Padan Fashion Hijab dengan Outfit Motif Stripe ala Natasha Rizky, Simpel Tapi Tetap Stylish)

Ketika mereka asik membahas dan memperatikan lonceng, mendadak lampu studio mati.

Dika dan Joko Anwar tak begitu mtempermasalahkan kejadian tersebut.

Tapi tak disangka, hingga kini di rumah Raditya Dika kerap kali terdengar suara dentingan lonceng, padahal tak diketahui wujud bendanya.

Istri Raditya Dika, Anissa Aziza yang baru-baru ini diganggu dengan suara lonceng tersebut.

(Baca Juga Inspirasi Fashion Hijab Nuansa Pastel ala Zaskia Adya Mecca yang Bikin Gayamu Makin Manis)

“Aku potongin buah di sini masih terang masih ada lampu yang nyala cahayanya itu remang-remang gitu,” cerita Anissa Aziza dikutip Grid.ID dari saluran Youtube Raditya Dika.

“Terus ada suara dari sana itu kayak bunyi lonceng gitu, awalnya itu cuma ting. Terus diem kan mikir masih nggak kepikiran apa-apa, terus bunyi lagi ting, aku reflekkan langsung ngeliat ke sini ke area emang asal suaranya dari sini (pojok kanan atas).”

(Baca Juga Foto Terbaru Bella Sophie Bikin Netizen Pangling, Mirip Lucinta Luna?)

Dengan yakin, Anissa Aziza menegaskan bahwa suara yang didengarnya itu adalah dentingan lonceng.

“Itu bener-bener jelas tiga kali aku denger di ruagan ini, terus akhirnya aku kabur ke atas. Arahnya itu sebelah kanan atas, berarti itu ruangan kerja,” ucap Anissa Aziza meyakinkan.

Mendengar cerita sang istri, Radiya Dika pun teringat awal mula suasana mistis dari lonceng ‘Ibu’ itu terjadi.

“Iya Ini tempat lonceng itu hilang kan, eh tempat lonceng itu pertamakali dibahas,” sahut Raditya Dika.(*)

PROMOTED CONTENT