Grid.ID - Selama melakukan perjalanan mudik, debu dan kotoran menempel pada kaca depan mobil.
Pastinya lebih dari sekali, pengemudi menyemprot cairan washer untuk membersihkan kaca.
Oleh karena sudah terpakai, sebaiknya dicek lagi kondisi air wiper dalam tabungnya.
Jangan-jangan karena sudah terpakai, maka nggak ada lagi cairan di dalam tabung washer.
Atau bisa juga air dalam tabung washer masih ada, tapi nggak ada salahnya ditambahi.
Urusan mengisi air wiper ada yang memilih pakai air biasa, namun nggak sedikit yang pakai air campuran shampo atau sabun mandi.
(BACA JUGA : Danau Kelimutu, Danau Tiga Warna yang Sering Berubah Warna)
Tapi ada juga yang mempercayakan urusan seperti ini dengan washer fluid.
Nah sekarang, dibahas terlebih dulu pengisian cairan washer pakai air biasa, dicampur shampo atau juga sabun.
Dari berbagai sumber didapat, pada dasarnya air biasa bisa dipakai sebagai cairan washer.
Kalaupun dicampur dengan shampo, nggak bisa sembarangan alias kudu milih-milih.
Pasalnya shampo memiliki formulasi yang berbeda-beda, sesuai dengan fungsinya.
Jadi kalau pilih shampo sebagai campuran air wiper, pastikan nggak pakai formulasi yang macam-macam.
(BACA JUGA : Asyiknya, Verrel Bramasta Bawa Natasha Wilona Berlibur ke Hong Kong)
Salah satu contohnya adalah jangan campurkan air dengan shampo yang mengandung formula anti ketombe.
Cairan washer tidak direkomendasikan diisi dengan air dicampur sabun cair.
Dikhawatirkan, akan menimbulkan efek yang membuat pandangan pengemudi jadi terganggu.
Pada permukaan kaca akan timbul bayangan pelangi, bila cairan pembersih kacanya dari campuran air dan sabun.(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |