Grid.ID - Selain mudik, pemandangan macet berkilo-kilo meter juga terjadi pada arus balik.
Makanya kemudian Menteri Perhubungan, memberikan saran khusus pada pemudik yang mau balik dari kampung halaman.
"Kalau dari mapping, arus balik itu puncaknya terjadi tanggal 19 dan 20 Juni.
Itu pasti padat sekali," ucap Menhub Budi Karya Sumadi yang dikutip dari Kompas.com (16/6/2018).
Lebih lanjut disampaikan disarankan pulang lebih awal atau lewat dari tanggal mapping tersebut.
Sangat mungkin terjadi penumpukan kendaraan, saaut pemudik memaksakan pulang di 2 tanggal tersebut.
(BACA JUGA : Film Jailangkung 2 Bertekad Ingin Menyamakan Kesuksesan Jailangkung 1)
Sama halnya dengan Menhub, Irjen Pol Royke Lumowa memprediksikan puncak arus mudik terjadi pada 20 Juni.
Namun juga ditambahkan kalau ada kemungkinan mudik terjadi pada 24 Juni.
"Arus balik puncaknya tanggal 20 juni.
Kemungkinan juga dengan tanggal 24 Juni.
Seusai anak sekolah selesai liburan," kata Kakorlantas yang dilansir dari TribunJabar.
(BACA JUGA : Sembuhkan Perut Kembung dengan 4 Teknik Pengobatan ala Rumahan, Dijamin Alami loh!)
Kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik, diprediksikan sama lokasinya seperti arus mudik.
Diantaranya ada di ruas tol Cipali, Cikampek, Palikanci dan arteri-arteri lainnya.
Dengan kenyataan seperti itu, Royke Lumowa menyarankan menghindari tanggal yang diprediksi sebagai puncak arus mudik.
"Pulang tanggal 17 atau 18 Juni ah, dicicil," saran Irjen Pol Royke Lumowa.(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunjabar.com |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |