Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Hari Raya Idul Fitri memang telah berlalu.
Di tahun 2018 ini, Hari Lebaran jatuh pada Jumat (15/6/2018) dan Sabtu (16/6/2018).
Meski begitu masih banyak artis tanah air yang mengunggah foto dan video momen Lebaran.
Raffi Ahmad salah satunya.
Dikutip Grid.ID dari Tribun Jatim, melalui Instagram, Raffi mengunggah foto satu keluarga bersama Nagita Slavina dan Rafathar.
Mereka kompak memakai busana bernuansa cokelat dengan kain tenun Sumba.
Sambil mengatupkan kedua tangan, Raffi, Gigi, dan Rafathar tersenyum ke arah kamera.
Dalam waktu singkat, postingan Raffi Ahmad langsung dibanjiri like dan komentar.
Beberapa netizen memuji kekompakan keluarga Raffi, ada juga yang merasa gemas melihat Rafathar.
Tapi, tak sedikit netizen yang malah salah fokus melihat kaki anak semata wayang Raffi itu.
Pasalnya, bentuk kaki Rafathar dianggap aneh hingga bertanya-tanya apakah kakinya "Letter X".
Netizen pun langsung menulis berbagai komentar.
BACA JUGA: Foto Keluarga Raffi Ahmad di Hari Lebaran, Banyak Salah Fokusnya!
Banyak juga yang memberikan saran untuk kesehatan kaki Rafathar.
"Kak kalau bisa rafathar kalau duduk jgn keseringan angka w mohon maaf soalnya itu kakinya dek rafatar bentuknya x.mumpung masih kecil..," komentar @rachmaa_ekaa.
"Salfok sama kaki rafatar.emg krn lagi di foto apa emg kesehariannya begitu.kalau emg kesehariannya begitu kakinya kayanya musti di bawa ke dr tulang," komentar @susantysanty502.
"Kaki rafatar knp kok ngg lurus ya," komentar @faizahkustiani.
"Kaki rafathar kok gitu sih @rafinagita.1717," komentar @rizqul_rabelpaz.
"Kayanya Aa kakinya X soalnya keliatan bngt kalo berdiri lutut ketemu lutut , kasian kalo dri kecil msh bisa di terapi itu hehe," komentar @dratri_.
"Kaki rafatar x," komentar @monotesasi.
Berikut postingan fotonya:
Untuk diketahui, kaki berbentuk ( O ) atau Genu Varum dan kaki berbentuk ( X ) atau Genul Valgum merupakan salah satu kelainan pada kaki.
Sementara itu, Dikutip dari Hallo Sehat, bentuk kaki O dan X sering kali terjadi pada anak-anak.
Bahkan, banyak anak memiliki kaki O hingga usia sekitar dua tahun dan kaki X hingga usia sekitar enam tahun.
Terkadang, ada anak-anak yang mungkin tidak memiliki kaki yang normal hingga mereka berusia sembilan atau sepuluh tahun.
BACA JUGA: Terlalu Sibuk, Raffi Ahmad-Nagita Slavina Nyaris Tak Beli Baju Lebaran
Biasanya kaki bengkok ini terlihat pada balita dan hal ini umum terjadi pada anak usia dini.
Seiring dengan pertumbuhannya maka kaki bengkok pada balita akan perlahan menjadi lurus.
Tetapi sebagian anak yang mengalami kaki bengkok pada awalnya tidak ada perubahan sedikitpun pada kakinya, hal tersebut terus terjadi bahkan saat si anak sudah mulai bisa berjalan.
Nah, kira-kira apa yang menjadi penyebab terjadinya kaki X dan O?.
Dikutip dari Alodokter, salah satu penyebab kondisi kaki O yang berkepanjangan pada balita, umumnya karena penyakit Blount.
Blount yaitu kelainan pertumbuhan yang memengaruhi tungkai bawah, tepatnya pada tulang kering (tibia), dan menyebabkan bentuk kaki tumbuh bengkok.
BACA JUGA: Room Tour Rumah Raffi Ahmad, Nagita Slavina Ketahuan Punya Ini di Kamar Mandinya!
Kondisi ini mungkin sudah terlihat sejak dini, meski sebagian kasus bisa jadi tidak disadari hingga memasuki usia remaja.
Seiring berjalannya waktu, penyakit ini akan menyebabkan gangguan pada persendian lutut penderitanya.
Adapun penyebab kaki O lainnya adalah Rakhitis, Penyakit Paget dan Dwarfisme.
Kaki O juga bisa disebabkan karena perkembangan tulang yang tidak normal, patah tulang (fraktur) yang tidak sembuh dengan benar, dan keracunan timbal atau keracunan fluoride.
Umumnya kaki O tidak memerlukan penanganan khusus, kecuali jika kasus kaki O sudah tergolong ekstrem atau akan semakin parah jika tidak dilakukan perbaikan.
Dokter akan menganjurkan agar pemeriksaan dilakukan secara teratur yaitu setiap 6 bulan, untuk mengetahui perkembangannya.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Baru Beli Rumah, Total Jadi 6 Kavling, Lihat Yuk!
Sementara itu, ada beberapa hal yang diduga menjadi penyebab kaki X pada anak-anak.
Di antaranya kelainan genetik, penyakit rakitis yaitu kelainan pada tulang karena kekurangan vitamin D dan kalsium.
Kaki X pada anak bisa juga disebabkan karena cedera pada tulang lutut, tungkai, atau tulang kering, infeksi tulang atau osteomielitis, serta kegemukan atau obesitas.
Kaki X kerap dialami anak kecil, dan umumnya terlihat paling jelas ketika anak berusia 4 tahun.
Kondisi ini hampir selalu merupakan bagian yang normal dari pertumbuhan anak-anak.
Biasanya, kedua kaki anak akan lurus atau normal kembali pada usia enam atau tujuh tahun.
BACA JUGA: Raffi Ahmad dan Nagita Makan Sahur Habis Rp 6 Juta, Seperti Ini Menunya
Kondisi kaki X akibat kelainan bawaan memang tidak bisa dicegah, tetapi dengan penanganan yang tepat, efeknya dapat diminimalkan.
Oleh karena itu, jika terdapat bentuk kaki X berserta gejala-gejala lainnya, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Corona.alodokter.com,hallosehat.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |