Grid.ID - Beragam peristiwa mengerikan tentang ular membunuh manusia tercatat beberapa kali terjadi di Indonesia.
Terbaru wanita bernama Wa Tiba (54) di Sulawesi Tenggara tewas karena dimangsa oleh ular piton.
Nah, kalian wajib tahu tujuh fakta mengenai ular piton dibawah ini.
1. Cara ular Piton mencari mangsa
Sebagai predator ulung, piton tidak mengandalkan mata dan hidungnya dalam mendeteksi adanya mangsa.
Namun piton memanfaatkan 'radar alami' yang membuatnya bisa mendeteksi panas tubuh calon mangsanya.
BACA : Kemampuan Mematikan Ular Piton Saat Memburu Mangsanya, Liar dan Ganas!
Hal ini membuat piton enggan memakan bangkai hewan yang sudah mati sebelumnya karena tidak mengeluarkan panas tubuh.
Jadi, piton senang dalam memburu, membunuh dan melahap mangsanya selagi masih 'fresh'.
2. Lilitan sebagai senjata utama
Ular piton tidak mempunyai Bisa/Racun mematikan layaknya ular kobra.
Namun kekurangannya itu tergantikan dengan lilitannya yang amat kuat.
Ia akan melilit mangsanya, meremukkan tulang-tulangnya dan menunggunya mati secara perlahan-lahan.
Kemudian ia telan bulat-bulat mangsanya itu.
BACA : Inilah Deretan 9 Kejadian Ular Versus Manusia di Indonesia
3. Ular piton ada 13 jenis
Ular piton di selruh dunia ada 13 jenis.
Dua belas jenis masih hidup lestari sedangkan satunya lagi sudah punah.
4. Ada piton tanah dan piton pohon
Ular piton biasa hidup di hutan dengan semak belukar disekilingnya.
Namun ada sebagian yang hidup bergelantungan diatas pohon.
BACA : Tajir Melintir, Raja Thailand Terima Warisan Harta Senilai Rp 442 Triliun
Piton yang hidupnya ditanah punya usia lebih panjang daripada piton yang hidup diatas pohon.
Ukuran tubuh piton yang bermukim ditanah juga lebih besar, panjang dari pada piton pohon.
Untuk membedakannya cukup mudah, piton ditanah memiliki kulit gelap dan yang dipohon cenderung cerah mencolok.
5. Tidak memiliki Bisa
Seperti diterangkan diatas tadi piton tidak memiliki Bisa sebagai senjata.
Namun gantinya adalah lilitan tubuhnya yang amat kuat.
Serta satu lagi senjatanya yakni gigi taring tajam menyerupai kail pancing yang bisa mengoyak mangsanya dengan mudah.
6. Mampu menelan mangsa 3 kali lebih besar dari ukuran tubuhnya
Piton dapat menelan mangsanya tiga kali lebih besar dari ukuran tubuhnya.
Hal ini lantaran rahang atas dan bawah ular piton yang terpisah sehingga bisa membuka lebar.
Setelah menelan mangsanya, ular piton dapat 'berpuasa' selama tiga bulan karena sistem pencernaannya lambat.
7. Dimangsa manusia
Manusia tidak pernah menjadi 'daftar menu' mangsa piton.
Tetapi ada memang beberapa kejadian piton pernah memangsa manusia.
Namun prosentase akan berbanding terbalik ketika manusia yang rakus malah sering 'memangsa' piton untuk dibuat masakan.
Sedangkan kulit piton amat mahal dijadikan bahan baku kerajinan macam tas, ikat pinggang, dompet dan lainnya.(*)
Dibocorkan Ruben Onsu, Bilqis Putri Ayu Ting Ting Ternyata Panggil Ivan Gunawan dengan Sebutan Papa: Bunda Kenapa Papa...
Source | : | BBC,tribunnews |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |