Laporan Wartawan Grid.ID, Ayu Wulansari K.P
Grid.ID - Studio Alam yang dibangun sutradara kenamaan
Hanung Bramantyo ini bernama Studio Alam Gamplong.
Dibangun di desa Sumber Rahayu, Gamplong,
Sleman, studio ini menghabiskan lahan seluas 2,1 hektar.
Studio alam ini mulanya dibangun untuk pembuatan film 'Sultan Agung' yang berlatar kerajaan Mataram.
Namun setelah proses pembuatan film selesai, bangunannya tidak lantas dirobohkan dan tetap dipertahankan.
Suami Zaskia Adya Mecca ini berencana menjadikan Studio Gamplong sebagai pusat perfilman di Yogyakarta.
Lebih jauh, Hanung berharap studio alam miliknya dapat bermanfaat bagi penduduk sekitar dan menjadi daya tarik baru desa Sumber Rahayu.
Warga sekitar terlihat sangat antusias dengan keberadaan Studio Alam Gamplong.
Terbukti dengan jumlah pengunjung yang tidak sedikit mendatangi lokasi pembuatan film 'Sultan Agung' tersebut.
Untuk edisi spesial lebaran kali ini, studio Alam Gamplong dibuka untuk umum hingga 20 Juni 2018.
Hal ini disampaikan pula melalui akun Instagram @gamplong_studio (19/6/2018).
Siapa saja dapat mengunjungi replika Keraton Mataram ini tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Studi Alam Gamplong sendiri dibuka mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
Di dalamnya, pengunjung dapat berfoto ria berbekal sejumlah spot foto yang sayang dilewatkan.
Selain Keraton Mataram, terdapat pula replika benteng, pecinan, kampung Mataram dan lain sebagainya.
Menilik komentar di akun Instagram @gamplong_studio, cukup banyak warganet yang penasaran dan ingin mengunjungi tempat ini:
"Pas lebaran lewat masih tutup,....siap cuzz kesana. : )" kata @dewi.setiawan.96
"Setelah tgl 20 juni buka lagi ga.. Kebetulan yg dr luar kota pengen ke sana tgl 28 min" tulis @shintaoctarina
"Wah, jauh ya. Andaikan dekat. Pngen liat. Sy di Cirebon. Tp bisa jd destinasi baru klo pergi ke Jogja" ujar @umrina_purat
"Ahhh keren sekalii inii.. inspiring banget. Salut buat warga dan pemdes pastinyaa. Barakallah" tulis akun @missella_aa1
(*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 119 Petualangan Kuliner Dunia