Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Duka kembali melanda tanah air.
Sebuah kapal penumpang yang berlayar di perairan Danau Toba tenggelam dan membuat ratusan korban hilang.
Kapal Motor Sinar Bangun yang mengangkut puluhan penumpang tenggelam di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018) petang.
Kapal kayu KM Sinar Bangun diperkirakan tenggelam sekitar satu mil dari dermaga Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
(BACA JUGA: Ternyata Raffi Ahmad Udah Tajir dari Kecil, Rumah Klasik Sang Nenek Seharga Ratusan Miliar Ini jadi Buktinya)
Di tengah perjalanan, kapal tersebut tenggelam akibat cuaca buruk.
Bukan hanya faktor cuaca, muatan yang berlebih juga menjadi penyebab kecelakaan ini terjadi.
"Kapal kelebihan penumpang, akibatnya tali kemudi lepas.
Ditambah lagi cuaca buruk, angin kencang dan ombak, kapal oleng," kata Mahler Tamba, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir.
(BACA JUGA: Tak Sengaja Pecahkan Jerawat Kecil di Lubang Hidung, Wanita Ini Alami Nasib Malang)
Insiden tenggelamnya kapal motor Sinar Bangun ini menambah deretan panjang kecelakaan serupa di perairan Danau Toba.
Melansir Tribun Medan, insiden paling awal kecelakaan di perairan danau Toba tercatat pada tahun 1955.
Selain itu masih banyak lagi peristiwa nahas serupa yang terjadi di objek wisata populer tanah air itu.
Berikut Grid.ID rangkumkan beberapa tragedi memilukan yang pernah terjadi di perairan Danau Toba.
(BACA JUGA: Dua Sejoli Berboncengan Mesra, Netizen: Emang Lagi Manja Lagi Pengen Dimanja)
1. Tabrakan kapal tahun 1955, 1986, dan 1987
Kecelakaan kapal di Danau Toba yang pertama kali tercatat adalah peristiwa tahun 1995.
Kecelakaan terjadi akibat bertabrakannya dua kapal.
Akibat kecelakaan itu, 55 orang dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa yang sama kembali terjadi pada tahun 1986 dan 1987.
(BACA JUGA: Merasa Kecanduan Gadget? yuk Simak Tips dari Cinta Laura Berikut!)
Kecelakaan tersebut juga menelan korban jiwa yang cukup banyak.
2. Insiden kecelakaan kapal Peldatari tahun 1997
Tahun 1997 sepertinya menjadi tahun yang paling kelam di Danau Toba.
Kala itu, KM Peldatari tenggelam dan menewaskan puluhan penumpang.
(BACA JUGA: “Ini Sangat Baik Untuk Kesehatan Mental Saya” Simon Cowell Ungkap Tak Gunakan Ponsel Selama 10 Bulan)
Penyebab kejadian ini diduga karena muatan kapal yang melampaui kapasitas, persis seperti KM Sinar Bangun yang baru saja mengalami kecelakaan.
Sebagian besar korban yang meninggal adalah anak-anak muda perajin kayu untuk souvenir yang dijual ke Tomok atau Parapat.
Melansir Tribun Jabar, insiden ini dinyatakan sebagai kecelakaan kapal terbesar di danau Toba.
3. Tragedi saat perayaan pesta Danau Toba 2013
(BACA JUGA: Padu Padan Fashion Hijab dengan Button Skirt ala Cheryl Raissa Biar Gayamu Tetap Kekinian Bak Selebgram!)
Peristiwa selanjutnya terjadi saat pesta Danau Toba yang digelar pada tahun 2013.
Pesta yang harusnya berlangsung meriah itu justru dibarengi kejadian mengerikan.
Sebuah kapal motor bertabrakan dengan ferry Rao Toba I.
Insiden bermula saat kapal ferry Tao Toba I berlayar dari Pelabuhan Tomok menuju Parapat.
(BACA JUGA: Masih Muda dan Cantik, Dokter Amalia Rela Bertugas di Pedalaman Papua, Kisah Perjuangannya pun Viral)
Kapal tersebut menyerempat KM Yola yang kelebihan penumpang.
Sebanyak 81 orang penumpang berhasil diselamatkan dan empat orang dinyatakan hilang.
4. Kecelakaan kapal boat tahun 2016
Kecelakaan kapal kembali terjadi di Danau Toba pada Mei 2016.
Sebuah kapal kayu bertabrakan dengan kapal boat.
Akibat kecelakaan ini sejumlah penumpang mengalami luka-luka.
(BACA JUGA: Tampil dengan Gaya Super Simpel, Sepatu Bergambar Bintang Milik Syahrini Mencuri Perhatian!)
Beruntungnya, tak ada korban tewas dalam insiden tersebut.
(*)
Source | : | kompas,Tribun Medan,Tribun Jabar |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |